Hewan Paling Berbahaya Di Dunia

Ada banyak sekali jenis hewan di muka bumi ini. Mulai dari yang habitatnya di darat, hingga di air. Dari yang pemakan daging, hingga pemakan tumbuhan. Dan dari yang bertelur, hingga beranak.  Aneka rupa dan variasi mengenai dunia hewan, membuat kita tertarik untuk mengenalnya lebih dalam. Termasuk mengenal atau mengetahui tentang 10 hewan paling berbahaya di dunia.

Udah tau belum? Fakta menarik tentang singa

Daftar Hewan Paling Berbahaya Di Dunia (10-1)

Berbicara mengenai hewan paling berbahaya di dunia, mungkin sebagian kita berfikir hewan tersebut adalah ikan hiu. Atau sebagian yang lain mungkin mengira hewan tersebut adalah laba-laba tarantula. Sebaiknya tunggu dulu, sebab pada faktanya, ada hewan lain yang lebih layak memegang predikat hewan paling berbahaya di dunia selain kedua hewan di atas. Untuk mengetahui lebih lanjut, Mari kita simak pembahasannya di bawah.

10. Kerbau Afrika

Hewan Paling Berbahaya Di Dunia
https://wall.alphacoders.com/big.php?i=125088

Sebagaimana nama yang dimiliki hewan ini, mamalia bertanduk ini memiliki habitat di kawasan Afrika. Berbeda dengan kerbau Asia, kerbau yang satu ini tidak pernah bisa dijinakan. Dan keganasan hewan ini pun telah terbukti, dari data yang telah kita dapatkan, kerbau Afrika ini tercatat menyeruduk dan membunuh lebih dari 200 orang pertahunnya.

Dan Tahukah kamu? Kerbau Afrika ini bisa tumbuh hingga seberat 1 ton dan memiliki tinggi hingga 6 kaki. Selain itu, hewan yang memiliki hobi merumput di pagi dan sore hari ini, digelari sebuah nama dengan sebutan “Black Death”

9. Siput Kerucut

Hewan Paling Berbahaya Di Dunia

Dikenal sebagai jenis siput yang sangat berbisa, siput predator yang satu ini, bisa menyengat manusia secara tiba-tiba dan berakibat fatal. Ada banyak spesies dari siput kerucut ini, dan yang paling berbahaya bagi manusia adalah siput kerucut yang memiliki ukuran besar (4-6 inchi) dan biasa memakan ikan kecil di dasar laut. Siput yang berukuran besar ini  memiliki senjata khas tombak  yang dapat menembus kulit  bahkan sarung tangan saat menyelam. Dan jika anda tidak beruntung, racun yang disematkan kepada anda, perlahan akan mencabut nyawa anda. Sebagai informasi, siput kerucut ini biasa ditemui di perairan hangat daerah tropis, seperti: perairan Karibia, Hawai, dan juga Indonesia.

8. Katak Racun Emas

Hewan Paling Berbahaya Di Dunia
http://photographyblogger.net/19-colorful -pictures-of-poison-dart-frogs/#gallery_10

Mungkin mayoritas orang saat mendengar sebutan katak, yang terbayang adalah hewan kecil yang melompat-lompat dan sama sekali tidak berbahaya, palingan hanya menggelikan bagi sebagian orang. Tapi tunggu dulu, tidak semua anggapan di atas benar. Karena pada faktanya, terdapat salah satu spesies katak Yang permukaan kulitnya dilapisi dengan racun alkaloid. Dimana racun ini dapat menyerang sistem saraf, yang dapat mengakibatkan korban mengalami gagal jantung.

Jika kamu mau tahu seberapa mematikan racun yang terdapat di dalam katak emas ini, 1 miligram dari racun yang dimiliki katak masih ini, mampu membunuh 10000 ekor tikus. Dan dosis ini pun juga mampu membunuh hingga 20 orang manusia atau dua ekor gajah jantan Afrika. Dan 1 gram dari racun katak emas ini mampu membunuh 15000 manusia.

7. Ubur-Ubur Kotak

Hewan Paling Berbahaya Di Dunia
http://www.showmethescience.net/the-10-most-painful-animal- bites-and-stings-in-the-world-ranked/box-jellyfish-hd-wallpapers-5/

Sebagai salah satu hewan yang memiliki bisa paling berbahaya di dunia, ubur-ubur kotak ini biasa melintas di perairan Indo Pasifik Utara Australia. Ubur-ubur ini biasanya memiliki 15 tentakel, dan masing-masing tentakel bisa tumbuh sepanjang 10 kaki, dan semuanya dilapisi dengan ribuan sel penyengat, yang dikenal dengan sebutan nematosista.

Nematosista ini merupakan sel (pada ubur-ubur) yang berfungsi menusuk dan menyuntikkan racun pada korbannya.

Berbeda dengan ubur-ubur pada umumnya, ubur-ubur kotak ini berburu dengan gerakan yang cukup cepat (1,8m/s). Dan biasa menyerang atau memangsa ikan kecil dan juga plankton. Di dalam keluarga ubur-ubur kotak ini, terdapat salah satu spesies  yang bernama Chironex fleckeri, dimana Spesies ini merupakan spesies ubur-ubur kotak yang memiliki ukuran paling besar dan bisa paling mematikan.

Penelitian yang dilakukan oleh Departemen ilmu kedokteran Tropical Universitas Hawaii menemukan, racun dari ubur-ubur kotak ini (Chironex fleckeri) dapat mengakibatkan gagal jantung dan kematian hanya Dalam waktu 5 menit.

6  Ikan Buntal

Hewan Paling Berbahaya Di Dunia
http://www.esacademic.com/dic.nsf/eswiki/217214

Selain dikenal dengan sebutan Blowfish, ikan ini juga dianggap mempunyai jabatan, sebagai hewan vertebrata paling beracun kedua di DUNIA, setelah katak emas.

Meskipun beracun, ikan ini biasa dijadikan panganan bagi masyarakat Jepang. Namun dengan catatan, yang berhak mengolah dan menyajikan makanan tersebut adalah seorang koki yang telah memiliki lisensi dan keahlian khusus, serta mengerti tentang struktur ikan buntal tersebut. Karena jika tidak, tentu hal itu akan membahayakan konsumen ikan buntal tersebut.

Bayangkan saja..! Di dalam ikan buntal terdapat racun tetrodotoxin yang sangat mematikan, dan belum memiliki penawar sampai saat ini. Dan katanya, racun ini setara dengan 1200 kali lipat sianida.

5. Black Mamba

Hewan Paling Berbahaya Di Dunia
https://www.desktopbackground.org/wallpaper/black-mamba-
snake-wallpapers-hd-collection-of-black-snake-807731

Kita semua pasti tahu bahwa ular kobra atau yang kita kenal dengan sebutan king kobra adalah ular berbisa yang mematikan. Tapi tahukah kamu? Ada ular jenis lain yang juga memiliki bisa tidak kalah mengerikan dari king kobra. Sebut saja Black Mamba.

Jika king kobra terkenal akan bisa-nya yang sangat kuat, berbeda dengan black mamba yang dianggap berbahaya karena kecepatan dan bisa-nya yang mematikan (2 senjata komplit). Bayangkan saja, ular yang bisa tumbuh sepanjang 14 kaki ini mampu bergerak dengan kecepatan 12,5mil/jam..! Bukan hanya itu, kandungan racun dalam 1 gigitannya bisa mengancam nyawa 10 orang. Dan jika tidak segera mendapatkan penawar (antivenin korelatif) dalam waktu 20 menit, nyawa akan menjadi taruhannya.

4. Buaya Air Asin

Hewan Paling Berbahaya Di Dunia
http://www.petspet.org/the-saltwater-crocodile/1-
saltwater-crocodile-crocodylus-porosus-mike-parry

Hidup di wilayah Indo-Pasifik mulai dari bagian India dan Vietnam sampai ke Australia utara, buaya air asin ini memiliki sifat yang sangat agresif dibandingkan buaya jenis lainnya. Tubuh buaya ini bisa tumbuh sepanjang 23 kaki, dengan berat lebih dari satu ton.

Diketahui, buaya air asin ini telah membunuh ratusan manusia setiap tahunnya, dan jumlah ini, telah mengalahkan rekor korban yang menjadi sasaran keganasan ikan hiu.

Dan fakta mengejutkan lainnya adalah, Cengkraman gigitan buaya air asin ini memiliki tekanan 3700psi, atau setara dengan 231 kali lipat dari tekanan BAN MOBIL TRUK..!!

Dijamin, tidak akan bisa lepas setelah tergigit oleh buaya air asin ini .

3. Lalat Tsetse

Hewan Paling Berbahaya Di Dunia
https://microbewiki.kenyon.edu/index.php/File:Getty Images-654679151-59636a305f9b583f180e29eb.jpg

Jika kita mendengar kata lalat, mungkin yang terbayang adalah sesuatu yang jorok dan menjijikkan saja. Tapi hal itu tidak berlaku bagi lalat yang satu ini. Lalat tsetse ini adalah spesies lalat yang paling berbahaya didunia, bukan karena darah yang dihisap oleh lalat ini. Melainkan, karena parasit protozoa yang mereka sebarkan, yang dikenal dengan sebutan trypanosomes. Dimana parasit ini merupakan patogen mikroskopis yang dapat menyebakan penyakit  African Sleeping Sickness. Dan akan mengancam keselamatan nyawa, apabila tidak segera mendapatkan perawatan.

2. Nyamuk

Hewan Paling Berbahaya Di Dunia
https://www.iaea.org/newscenter/news/world-malaria-day-how -nuclear-technique-could-provide-future-method-mosquito-control

Mungkin kamu heran, mengapa nyamuk masuk kedalam daftar hewan yang paling berbahaya didunia.

Sebelum itu, kamu perlu tahu, bahwa didunia ini terdapat lebih dari 3000 spesies nyamuk dengan keberagaman patogen penyakit masing-masing nyamuk. Serangga yang menjengkelkan ini, hidup diseluruh belahan dunia, kecuali antartika.

Dan spesies yang paling terkenal dari nyamuk ini adalah Aedes , Anopheles , dan Culex, yang merupakan pelopor munculnya penyakit seperti malaria, Chikungunya, ensefalitis, kaki gajah, demam berdarah , Nil Barat, virus, dan virus Zika, yang secara kolektif melanda sekitar 700 juta orang didunia dan membunuh sekitar 725.000 orang setiap tahunnya.!!

1. Manusia

Hewan Paling Berbahaya Di Dunia

Sebelumnya saya ingin minta maaf, karena memasukkan manusia kedalam daftar ini. Meskipun manusia BUKAN berasal dari golongan hewan, akan tapi cukup menarik untuk membahas sisi “keganasan” makhluk yang satu ini.

Jika dihitung-hitung, korban jiwa yang jatuh “hanya” dari akibat perang saja, bisa mencapai 150 juta jiwa, dan ini hanya satu dekade yang lalu. Sedangkan ummat manusia telah berperang lebih dari ratusan tahun yang lalu. Silahkan hitung sendiri, kira-kira ada berapa jumlah korban jiwa yang terbunuh diakibatkan perang? Belum lagi korban yang terbunuh akibat tindakan terrorisme, pembunuhan berencana, dan lain sebagainya.

Dari penjelasan diatas, tentu kita sudah bisa menarik sebuah kesimpulan. Dimana manusia adalah makhluk yang terbukti memiliki sisi lebih “Sadis” dibandingkan seluruh hewan yang ada diatas. Namun, itu semua kembali pada diri kita masing-masing. Seseorang yang menjaga dan memelihara sisi kemanusiaannya, akan senantiasa terlihat baik sebagaimana manusia yang seharusnya. Dan sebaliknya, manusia yang tidak menjaga sisi moralitas dan kemanusiaan didalam dirinya, akan terlihat dan menjadi lebih sadis dibandingkan hewan sekalipun.

Okelah, itu saja pembahasan kita kali ini mengenai 10 hewan paling berbahaya didunia. Semoga bermanfaat.

Udah tau belum? Fakta menarik tentang kucing

Sumber : https://www.cntraveler.com/stories/2016-06-21/the-10-most-dangerous-animals-in-the-world

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *