Waktu Paling Bagus untuk Berdoa
Waktu Paling Bagus untuk Berdoa

Waktu Terbaik Berdoa – Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah rabb semesta alam, yang dengan karunia dan rahmatnya sehingga kita pada hari ini masih dapat beraktifitas dan tentu beribadah hanya kepadaNya. Shalawat beriring salam tidak lupa kita curahkan kepada baginda Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Para pembaca yang dirahmati Allah, setiap kita pasti pernah berdoa. Setiap kita tentu ingin doanya dikabulkan. Setiap kita pasti ingin doanya diijabah oleh Allah.

Namun sayang, banyak diantara kita yang sampai saat ini mungkin doanya tak kunjung dikabulkan oleh Allah. Akan tetapi, meskipun doa kita belum dikabulkan oleh Allah, janganlah sekali-kali berburuk sangka kepada Allah. Mari kita introspeksi lagi diri kita, sudahkah kita memenuhi syarat terkabulnya doa? Sudahkah kita memilih waktu paling bagus dan baik untuk berdoa? Sudahkah kita berdoa di waktu-waktu mustajab?

Waktu Paling Bagus untuk Berdoa Bagi Seorang Muslim

Teman, sahabar yang semoga dirahmati Allah. Berikut di bawah ini kami akan uraikan, waktu waktu terbaik dan paling bagus untuk berdoa, sebagaimana yang pernah diwasiatkan oleh baginda Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam haditsnya.

1. Ketika Waktu Sahur atau 1/3 Malam Akhir

Diantara waktu paling bagus untuk berdoa adalah ketika waktu sahur atau di sepertiga malam terakhir. Hal ini berlandaskan pada ayat 18 dalam surah Adz Dzariyat, di mana Allah berfirman:

وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُون

“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18)

Teman-teman yang dirahmati Allah. Sebagaimana kita ketahui bersama, sepertiga malam terakhir adalah waktu yang penuh dengan keberkahan. Karena seperti yang disabdakan oleh nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa Allah pada waktu itu turun ke langit dunia dan mengabulkan doa hamba-hambanya yang berdoa di waktu itu. Lihatlah uraian hadits di bawah ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

ينزل ربنا تبارك وتعالى كل ليلة إلى السماء الدنيا ، حين يبقى ثلث الليل الآخر، يقول : من يدعوني فأستجيب له ، من يسألني فأعطيه ، من يستغفرني فأغفر له

“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)

Sobat muslim di mana pun kalian berada. Namun perlu diperhatikan, bahwa turunnya Allah ke langit dunia, tidaklah sama dengan bagaimana turunnya makhluk. Karena Allah yang mulia lagi maha bijaksana, tidaklah ada yang serupa denganNya dan tidak pula ada yang sebanding dengannya. Tugas kita menyikapi hadits di atas sebagai seorang muslim adalah mengimani bahwa Allah turun ke langit dunia dengan kemuliaannya dan mengabulkan doa setiap hambanya di waktu tersebut.

2. Pada Waktu Berbuka Puasa

Selain di waktu sahur, waktu berbuka puasa adalah salah satu waktu yang paling bagus untuk berdoa bagi seorang muslim. Karena hal ini pernah dijelaskan oleh baginda Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam sebuah hadits, yaitu:

ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل و المظلوم

“Ada tiga doa yang tidak akan tertolak. (yaitu) Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)

Dari penggalan hadits di atas dapat kita petik pelajaran, bahwa salah satu waktu mustajab dalam berdoa, salah satunya adalah di waktu ketika berbuka puasa. Seperti yang disampaikan oleh baginda Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun tidak hanya itu saja, doa pemimpin yang adil dan orang yang terdzalimi adalah doa-doa yang diyakini keampuhannya. Maka bijaklah dalam berdoa.

3. Ketika Malam Lailatul Qodr

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, malam lailatul qodr adalah malam diturunkannya Alquran Karim. Dan pernah suatu ketika Ummul Mu’minin ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha bertanya kepada Baginda Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tentang amalan apa yang sebaiknya dilakukan pada malam lailatul Qodr. Kemudian kala itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabada, seraya membaca doa.

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni [‘Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku”]”(HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119, At Tirmidzi berkata: “Hasan Shahih”)

Sebagian ulama berpendapat, anjuran nabi kepada ‘Aisyah untuk membaca doa ini, menunjukkan bahwa amalan BERDOA di malam lailatul qodr adalah suatu amalan yang hendaknya tidak dilewatkan oleh seorang muslim. Karena ketika ‘Aisyah meminta saran tentang amalan sholih di malam lailatul qodr, justru baginda Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan sebuah doa.

4. Waktu Ketika Adzan Sedang Berkumandang

Diantara waktu paling bagus untuk berdoa adalah ketika adzan sedang berkumandang. Hal ini berlandaskan pada hadits baginda Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

ثنتان لا تردان أو قلما تردان الدعاء عند النداء وعند البأس حين يلحم بعضهم بعضا

“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)

Maka dari itu, hendaklah seorang muslim benar-benar memanfaatkan waktu ketika adzan berkumandang untuk berdoa memohon kepada Allah. Dan hendaklah berbaik sangka bahwa Allah akan mengabulkan doa kita.

5. Waktu diantara Adzan dan Iqomah

Masih related dengan waktu adzan, salah satu waktu terbaik untuk berdoa bagi seorang muslim adalah antara waktu adzan dan iqomah. Jeda waktu antara adzan dan iqomah seharusnya dipergunakan sebaik mungkin untuk berdoa kepada Allah. Anjuran ini dapat kita petik dari penggalan hadits baginda Shallallahu ‘alaihi wa sallam, di mana beliau bersabda: 

الدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة

“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)

6. Di dalam Sujud Saat Sedang Sholat

Begitu besar kebaikan dan kemurahan di dalam islam, sehingga begitu banyak waktu yang telah dibuka bagi seorang muslim sebagai waktu mustajab untuk berdoa. Dan salah satu waktu paling bagus untuk berdoa adalah ketika kita berada di dalam sujud. Waktu ketika sujud di dalam sholat sangat dianjurkan untuk berdoa, karena hal tersebut adalah momen terdekatnya seorang hamba dengan Rabbnya. Sebagaimana hadits di bawah ini, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد . فأكثروا الدعا

“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)

7. Di Akhir Sholat Wajib atau Sholat Fardhu (Sebelum Salam)

Waktu terbaik untuk berdoa lainnya juga telah disabdakan oleh baginda Shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam sebuah hadits, yang menunjukkan tentang anjuran berdoa di akhir sholat wajib. 

قيل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم أي الدعاء أسمع قال جوف الليل الآخر ودبر الصلوات المكتوبات

“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499).

Mengutip penjelasan dari Imam Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah mengenai doa di akhir sholat, maksudnya adalah waktu atau momen sebelum salam di dalam sholat wajib.Penjelasan ini disebutkan di dalam kitab Zaadul Ma’ad (1/305). Maka tidaklah tepat, bila kita mewajibkan atau merutinkan berdoa setelah salam, sedangkan terdapat penjelasan yang lebih kuat bahwa berdoa sebelum salam di dalam sholat wajib adalah waktu yang paling bagus untuk berdoa.

8. Waktu di Hari Jum’at

Penjelasan tentang waktu mustajab di hari jum’at ini selarasa dengan hadits yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam :

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم الجمعة ، فقال : فيه ساعة ، لا يوافقها عبد مسلم ، وهو قائم يصلي ، يسأل الله تعالى شيئا ، إلا أعطاه إياه . وأشار بيده يقللها

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari  Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu).

Maka bagi seorang muslim, sungguh rugi tatkala ia menyia-yiakan waktu mustajab untuk berdoa ini. Sedangkan telah datang penjelasan bahwa hari jum’at adalah salah satu waktu paling bagus berdoa bagi seorang muslim.

9. Waktu Ketika Hujan Turun

Mungkin tidak sedikit orang yang belum mengetahui hikmah hujan, merasa tidak senang dengan datangnya hujan. Padahal, sekiranya seorang muslim mengetahui besarnya keberkahan dan rahmat hujan, niscaya ia akan bahagia dengan turunnya hujan tersebut. Dan salah satu hikmah dari turunnya hujan adalah waktu mustajabnya untuk berdoa. Hal ini sebagaimana disabdakan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، و تحت المطر

“Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078)

Maka dari itu, memanfaatkan momen hujan turun adalah waktu paling bagus untuk berdoa bagi seorang muslim. Karena pada waktu tersebut dikatakan sebagai waktu yang doa tidak akan tertolak.

Penghalang Doa Terkabul

Para sahabat yang semoga dirahmati Allah, kendati kita mengetahui waktu-waktu mustajab untuk berdoa, kita juga perlu memperhatikan apa saja yang dapat menghalangi doa kita terkabul. 

1. Tidak Ikhlas

2. Memohon doa yang sifatnya dosa

3. Memakan dam menggunakan harta yang haram

4. Tergesa-gesa dalam berdoa

5. Tidak khusyuk dalam berdoa

Mungkin demikian uraian kami tentang waktu paling bagus untuk berdoa bagi seorang muslim. Semoga apa yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat dan mendatangkan berkah bagi kita semua, khususnya bagi penulis pribadi. Shallallahu ‘alaa nabiyyinaa wa ‘alaa aalihi wa sallam. Jangan lupa share artikel ini ke sosial mediamu bila kamu rasa ini bermanfaat.

Lainnya: Pengertian Halalan Thayyiban

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *