Pengertian Iman, Islam, dan Ihsan
Pengertian Iman, Islam, dan Ihsan, Serta Hubungan Ketiganya

Pengertian Iman, Islam, dan Ihsan, Serta Hubungan Ketiganya

Pengertian Iman Islam dan Ihsan – Halo para pelajar Indonesia di mana pun berada, kembali lagi di SEO Kilat, pusat informasi dan solusi. Kemarin Kita sudah sama-sama mempelajari tentang tujuan mempelajari akidah Islam dan pengertiannya. Nah! Kali ini masih membahas seputar materi akidah, yang akan Kita jelaskan adalah mengenai pengertian Iman, Islam dan Ihsan, serta hubungan antara ketiganya yang perlu Kita ketahui, khususnya bagi Kamu yang masih duduk di bangku sekolah.

Pengertian Iman

Menurut bahasa, kata iman berasal dari kosa kata bahasa arab, yaitu: (آمَنَ – يُؤْمِنُ – إيمانا) berarti percaya. Sedangkan menurut istilahو iman itu adalah:

 (اَلتَّصْدِيْقُ بِالْقَلْبِ وَالْقَوْلُ بِالِّلسَانِ وَالْعَمَلُ بِالْأَرْكَانِ, يَزِيْدُ وَيَنْقُصُ  اَلْإِيْمَانُ هُوَ)

Artinya: “Iman adalah Pembenarkan dengan hati, pengucapan dengan lisan, dan pengamalan dengan anggota tubuh. Iman bisa bertambah dan berkurang.”

Tingkatan Iman

Jika seseorang sudah mengimani seluruh ajaran Islam, maka orang tersebut sudah dapat dikatakan mukmin (orang yang beriman). Iman terdiri atas tiga tingkatan:

  • Tingkatan mengenal, artinya seseorang baru mengenal sesuatu yang diimani.
  • Tingkat kesadaran, artinya iman seseorang sudah lebih tinggi karena sesuatu yang diimani disadari oleh alasan tertentu.
  • Tingkat haqqul yakin, artinya iman yang tertinggi, seseorang mengimani sesuatu tidak hanya mengetahui dengan alasan tertentu tapi diikuti dengan ketaatan dan berserah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dalil Pengertian Iman

Diantara yang menjadi dalil terkait pengertian iman adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam hadits arbain ke 2. Beliau bersabda:

«أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ، وَمَلاِئِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَرُسُلِهِ، وَالْيَومِ الآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ

Artinya: Anda beriman kepada Allah, para Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan Anda beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.

Pengertian Islam

Islam secara bahasa berasal dari kosa kata bahasa arab, yaitu: أسلم – يسلم – إسلاما yang berarti: tunduk, patuh, menyerah diri dan selamat. Sedangkan menurut istilah, Islam adalah agama yang mengajarkan agar manusia tunduk patuh dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ajaran Islam harus diyakini kebenarannya. Allah menjamin kebenaran tersebut sebagaimana firman-Nya dalam surat Ali Imran (3) ayat :19 berikut :

اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ . 

Artinya: Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.

Dalil Hadits Tentang Pengertian Islam

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, dalam hadits Jibril:

 «الإِسْلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُولُ اللهِ، وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ، وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ، وَتَحُجَّ البَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً»

Artinya: Islam adalah Anda bersyahadat lâ ilâha illâllâh dan Muhammadur Rasûlûllâh, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan berhaji ke Baitullah jika Anda mampu menempuh jalannya.

Dari pengertian ini Islam mencakup 5 hal :

  1. Bersyahadat dengan 2 kalimat syahadat
  2. Menegakkan shalat
  3. Puasa di bulan Ramadhan
  4. Menunaikan zakat
  5. Haji jika mampu

Kelima kalimat tersebut terangkum dengan apa yang disebut dengan rukun Islam. Karena itu kewajiban setiap muslim adalah melaksanakan rukun Islam tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Ihsan

Ihsan berasal dari bahasa  arab, yaitu: أحسن – يحسن – إحسانا yang artinya adalah berbuat baik, berbakti atau mengabdikan diri. Sedangkan menurut istilah, Ihsan adalah berbakti dan mengabdikan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dilandasi kesadaran dan keikhlasan. Berbakti kepada Allah yakni berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri, sesama manusia maupun bagi makhluk lain. Semua perbuatan itu dilakukan semata- mata karena Allah, seolah-olah orang yang melakukan perbuatan itu sedang berhadapan dengan Allah. 

Dalil Pengertian Ihsan

Orang yang telah menerapkan hal ini disebut dengan muhsin. Hal ini terungkap dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang merupakan dalil pengertian ihsan.

«أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ»

Artinya: Anda menyembah Allah seolah-olah melihatNya. Jika Anda tidak bisa melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihat Anda.

Dengan kata lain, dalam beribadah kita harus benar-benar ikhlas, khusyuk dan tunduk hanya kepada Allah. Ihsan ada empat macam, yaitu:

  1. Ihsan terhadap Allah
  2. Ihsan terhadap diri sendiri
  3. Ihsan terhadap sesama manusia
  4. Ihsan terhadap makhluk lain (alam lingkungan)

Hubungan Iman, Islam dan Ihsan

Hubungan iman, Islam, dan ihsan tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Artinya, jika seseorang mengaku berakidah Islam /sebagai muslim, maka harus ada tiga unsur pokok ini didalam dirinya yaitu iman, Islam, dan ihsan. Ketiganya mempunyai hubungan yang sangat erat. Iman menekankan pada akidah dan keyakinan(amal batin). Ilmu yang membahasnya adalah ilmu tauhid, yaitu hal-hal yang diyakini oleh seorang yang mukallaf (orang yang telah dewasa yang wajib menjalankan hukum-hukum agama) yang terdiri dari ketuhanan, kenabian dan hal-hal yang sam’iyyat (masalah yang ghaib).

Islam lebih menekankan amal lahir, tindakan yang nyata sebagai bukti keimanannya. Ilmu yang membahasnya adalah ilmu fikih, yaitu ilmu tentang hukum-hukum syari’at praktis yang diwajibkan Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk dilaksanakan oleh kaum muslimin. Ihsan adalah perwujudan dari iman dan Islam seseorang, sekaligus sebagai cermin kadar iman dan Islam seseorang. Rukun ihsan berisi tentang pelaksanaan ibadah dengan khusuk, rendah hati, ikhlas, menghadirkan hati, menghadirkan keagungan Allah Subhanahu wa Ta’ala, merasa dilihat Allah Subhanahu wa Ta’ala baik ketika diam maupun bergerak. Ilmu yang membahasnya adalah ilmu (…) , yaitu tentang ilmu akhlak batin yang merupakan hal-hal yang menyelamatkan, wajib dijadikan hiasan oleh seorang hamba, dan hal-hal yang merusak yang harus ditinggalkan, untuk meraih akhlak yang terpuji. Seseorang yang kadar keimanannya tinggi akan melakukan rukun Islam yang lima dengan penuh keikhlasan dan kekhusukan.

Pengertian Iman Islam dan Ihsan PDF

Bagi teman-teman yang membutuhkan file pdf pengertian iman, Islam dan ihsan di atas, kalian bisa download file di bawah ini.. Ukurannya sangat kecil, hanya 77kb.

Download

Mungkin demikian saja pembahasan Kita kali ini mengenai Pengertian Iman, Islam, dan Ihsan, Serta Hubungan Ketiganya. Semoga konten ini dapat bermanfaat dan membantu Kalian dalam memahami materi akidah dan akhlak. Jangan lupa bagikan artikel ini ke sosial media Kalian agar semakin banyak yang mendapatkan manfaat dari apa yang Kami sampaikan. 

Lainnya: Tujuan Mempelajari Akidah Islam

Sumber: Buku Akidah dan Akhlak MTS Kelas 7 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, dengan beberapa modifikasi oleh penulis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *