close
macam-macam software desain grafis, macam-macam software desain grafis dan fungsinya, sebutkan macam- macam software desain grafis vektor dan bitmap, sebutkan macam-macam software yang biasa digunakan untuk desain grafis, macam macam software desain grafis, macam-macam software desain grafis adalah, macam-macam software desain grafis arsitektur, macam macam software desain grafis apa saja, macam macam software desain grafis aplikasi, macam-macam software desain grafis pc, macam-macam software desain grafis gratis, macam-macam software desain grafis gambar, macam-macam software desain grafis hardware, macam-macam software desain grafis indonesia, macam-macam software desain grafis kecuali, macam-macam software desain grafis lengkap, macam-macam software desain grafis lengkap dan fungsinya,

Assalamu’alaikum readers di mana pun kalian berada saat ini. Sepertinya sudah beberapa hari ini saya belum memposting artikel terkait multimedia atau desain grafis. Jadi kali ini sengaja saya sempatkan untuk update informasi Macam-macam Software Desain Grafis, siapa tahu ada yang membutuhkan referensi software desain grafis.

Macam-Macam Software Desain Grafis

Seperti yang teman-teman lihat di atas, tulisan ini akan membahas macam-macam software desain grafis dan fungsinya. Jadi bagi teman-teman yang baru saja terjun ke dunia desain grafis, kami rasa apa yang akan kami sampaikan dapat bermanfaat. Seperti apa pembahasan selengkapnya? Langsung saja kita simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

1. Coreldraw

Software desain grafis yang pertama dalam daftar kita yaitu Coreldraw. Software ini sangat populer di kalangan desainer grafis, khususnya mereka yang kerap bergelut dengan desain vektor. Bila kita merujuk pada Wikipedia, aplikasi ini dikembangkan oleh Corel Corporation sejak tahun 1987. Coreldraw didirikan oleh Michael Cowpland dan telah memiliki banyak versi. Namun sejauh perkembangan Coreldraw, versi paling populer saat ini adalah Coreldraw X7 dan Coreldraw X8.

Udah tau? Perbedaan Warna RGB dan CMYK

Berbicara mengenai format file bawaan, aplikasi ini menggunakan format CDR. Software desain grafis yang satu ini juga terkenal akan kemudahan dalam proses penggunaan. Jadi tidak heran bila software ini cukup populer di kalangan desainer, baik yang pemula hingga taraf profesional. Tapi sayang, untuk menikmati software ini kamu harus menggelontorkan sejumlah dana agar mendapatkan aplikasi yang benar-benar legal. Ohhiya! Software ini tidak bisa sembarangan digunakan. Kamu harus memiliki spesifikasi standar minimum laptop untuk bisa menjalankannya dengan baik. Lihat di bawah spesifikasi minimal perangkat yang layak menggunakan Coreldraw.

  • Sistem Operasi: Windows 10, Windows 8.1, Windows 7 (64 bit atau 32 bit).
  • RAM: 2GB. 8 GB lebih baik
  • Prosesor: Inter Core i3,i5, i7 atau AMD Athlon 64.
  • Ruang penyimpanan: 1 GB hard disk atau lebih direkomendasikan SSD.
  • Kartu Grafis: N/A
2. Adobe Illustrator

Selain Coreldraw, software desain grafis lainnya yaitu Adobe Illustrator. Masih sama seperti Corel, AI atau Adobe Illustrator merupakan software desain berbasis vektor yang sangat populer di kalangan desainer vektor. Menariknya, ternyata proses pengembangan aplikasi ini lebih awal dimulai dibanding dengan software desain milik Corel. Benar! Adobe Illustrator mulai dikembangkan sejak tahun 1985 dan dikembangkan oleh perusahaan Adobe System. Ketik awal-awal pengembangan, aplikasi ini ternyata dikembangkan untuk sistem operasi Windows. Ohhiya! Masih sama juga seperti aplikasi Corel, software desain grafis ini bukan tools gretongan yah. Kamu harus membayar sejumlah uang agar dapat mendapatkan lisensinya. Selain itu, untuk menjalankan aplikasi ini dengan baik, dibutuhkan perangkat PC atau laptop dengan spesifikasi minimal seperti di bawah ini.

  • Sistem Operasi: Windows 10, atau Windows 7, versi 64 bit.
  • RAM: 8GB *Direkomendasikan 16 GB
  • Kartu Grafis: nVidia GeForce GTX 1050
  • Ruang Penyimpanan: Minimal tersedia 2GB HD atau lebih baik SSD
  • Prosesor: Intel Core i3/i5/i7 atau AMD Athlon 64
3. Adobe Photosop

Masih satu keluarga dengan Adobe Illustrator, software desain grafis yang satu ini sedikit berbeda. Berbeda dalam artian, jika Adobe Illustrator merupakan tools desain berbasis vektor, adapun Adobe Photoshop merupakan tools manipulasi gambar berbasis bitmap. Nah, buat kamu yang ingin mengedit photo berbasis bitmap, menggunakan Adobe Photosop adalah pilihan yang paling bijak. Sebagaimana saudaranya, Adobe Illustrator, software yang satu ini juga berbayar alias nggak gratis.

Ohhiya! Terkait spesifikasi perangkat standar untuk menjalankan software ini, setidaknya kamu harus memenuhi standar minimum perangkat komputer seperti di bawah ini.

  • Sistem Operasi: Windows 10 atau Windows 7 64 bit
  • RAM: 2 GB, namun 8GB lebih  direkomendasikan.
  • Ruang penyimpanan: Minimum tersedia 3,1 GB HD, namun SSD lebih kami rekomendasikan.
  • Kartu grafis: nVidia GeForce GTX 1050
  • Prosesor: Intel Pentium 4 atau AMD Athlon 64
4. Inkscape

Software desain grafis yang satu ini adalah andalan saya. Berhubung saya masih pemula, software desain grafis yang satu ini sangat membantu saya. Setiap menu di dalamnya mudah dipahami oleh saya yang pemula ini, aplikasinya ringan dijalankan di laptop kentang saya, dan yang lebih menarik yaitu software ini dapat kita nikmati secara gratis tanpa membayar sepeser pun!

Bagi teman-teman yang ingin mencoba software ini, bisa langsung kunjungi situsnya di inkscape.org. Ohhiya! Software ini merupakan perangkat desain berbasis vektor, sama seperti Coreldraw dan Adobe Illustrator. Jadi bagi kamu yang belum kesampaian memiliki software desain grafis seperti Corel dan AI, mungkin kamu bisa manfaat Inkscape terlebih dahulu. Adapun spesifikasi perangkat yang dianjurkan untuk bisa menjalankan software ini sebagai berikut:

  • Sistem Operasi: Windows 10, Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, Windows Vista, Windows XP, Windows 2000, Linux, dan Ubuntu.
  • Prosesor: Intel 4 atau AMD Athlon 64
  • RAM: 256 MB
  • Ruang penyimpanan: Minimal tersedia 117,1 MB HD. Namun lebih baik ruang penyimpanan berjenis SSD.
  • Kartu Grafis: N/A
5. Adobe Indesign

Software Desain Grafis Berikutnya yaitu Adobe Indesign. Masih dalam komunitas Adobe, software ini biasa digunakan oleh para desainer untuk kebutuhan membuat desain poster, majalah dan brosur.  Karena masih satu keluarga dengan Adobe Illustrator, terang saja Adobe Indesign ini berada di bawah nauangan perusahaan Adobe System. Itu artinya, ini adalah software berbayar yang hanya bisa digunakan bila kamu memiliki lisensinya.

Ohhiya! Untuk menjalankan software ini dengan lancar, kamu membutuhkan beberapa standarisasi minimum perangkat, seperti di bawah ini.

  • Sistem Operasi: Windows 10 atau Windows 7 64 bit
  • Prosesor: Intel Pentium 4 atau AMD Athlon 64
  • Ruang penyimpanan: Minimal 3,6 GB HD. Lebih baik tipe SSD
  • Kartu grafis: nVidia GeForce GTX 1050
  • RAM: 4 GB. Tapi lebih baik 16 GB
6. Sketch Up

Software Desain grafis terakhir dalam daftar kali ini adalah Sketch Up. Aplikasi desain ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1999 oleh perusahaan Last Software. Berbicara mengenai kemampuan aplikasi, software ini dikenal sebagai tools desain 3D yang sering digunakan untuk mendesain bidang-bidang arsitektur bangunan, property games, film dan lain-lain.

Seperti aplikasi premium lainnya, Sketch Up adalah aplikasi desain berbayar. Artinya aplikasi ini memiliki lisensi premium yang tidak bisa digunakan secara gratis. Adapun mengenai spesfikasi standar perangkat untuk menjalankan software ini yaitu sebagai berikut:

  • Sistem operasi: Windows 10 atau Windows 7 64 bit
  • RAM: 8 GB. Lebih baik 16 GB
  • Prosesor: Intel Pentium 4 atau AMD Athlon 64 2.1 GH
  • Kartu grafis: nVidia GeForce GTX 1050
  • Ruang penyimpanan: Minimal 700MB HD. Namun lebih baik ruang penyimpanan bertipe SSD.

Fungsi Software Desain Grafis

Secara umum fungsi software desain grafis terbagi menjadi 2. Pertama yaitu menciptakan atau membuat sebuah karya seni desain dari nol hingga menjadi full karya. Kedua yaitu melakukan editing atau manipulasi gambar, dari sebuah data yang sudah ada menjadi desain yang berbeda. Adapun jenis desain yang dihasilkan tergantung pada tools yang kita gunakan. Bisa jadi karya kita dalam bentuk vektor, bila kita menggunakan tools desain vektor seperti Inskcape, Coreldraw, atau Adobe Illustrator. Bisa juga desain kita dalam bentuk file bitmap, bila kita menggunakan software desain berbasis bitmap, seperti Adobe Photoshop. Jadi kalau ditanya apa fungsi software desain grafis tergantung tools apa yang kita gunakan, berbasis vektor, kah? Atau berbasis bitmap, kah?

Mungkin demikian saja yang bisa kami sharing terkait macam-macam software desain grafis dan fungsinya. Terima kasih karena telah menyimak tulisan sederhana ini hingga selesai. Bila terdapat kekeliruan dalam menyampaikan informasi, teman bisa sampaikan pada kami melalui kontak kami di bawah halaman ini yah.

Bagikan artikel macam-macam software desain grafis dan fungsinya dengan menekan tombol share di bawah ini yah. Ingat share itu gratis dan bermanfaat. Bye!

Udah Tau? Elemen desain grafis bentuk