Jelaskan Pengertian Mukjizat Dan Irhas
Jelaskan Pengertian Mukjizat Dan Irhas

Jelaskan Pengertian Mukjizat Dan Irhas

Pengertian Mukjizat – Halo para pelajar Indonesia, kembali di pusat informasi dan solusi SEO Kilat. Pada pembahasan sebelumnya Kita telah jelaskan secara sederhana, sejarah diturunkannya Al-Quran. Nah! masih tentang materi akidah dan akhlak, kali ini Kita akan jelaskan secara detail apa itu mukjizat, irhas, karomah dan ma’unah yang merupakan kejadian yang luar biasa. Tapi sebelum itu, nanti jangan lupa bagikan link artikel ini ke teman kalian yah. Biar gak Kamu aja yang tahu ilmu ini, oke cakep?

Pengertian Mukjizat

Menurut bahasa mukjizat berasal dari Bahasa Arab yaitu, معجزة yang berarti sesuatu yang melemahkan atau mengalahkan. Sedangkan menurut istilah, pengertian mukjizat adalah sesuatu yang luar biasa, yang terjadi pada diri nabi dan Rasul Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam rangka membuktikan dirinya adalah Nabi dan Rasul yang tidak dapat ditiru oleh siapapun.

Ciri-Ciri Mukjizat

Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan, bahwa ciri-ciri mukjizat adalah sebagai berikut:

  • Diturunkan hanya kepada para Nabi/Rasul
  • Merupakan kejadian luar biasa di luar kemampuan manusia
  • Diturunkan sebagai bukti kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala
  • Diturunkan sebagai bukti kenabian atau kerasulan
  • Bertujuan untuk memperlemah orang kafir, atau memecahkan masalah kaum muslimin.

Macam-Macam Mukjizat

Mukjizat dibagi menjadi dua macam, yaitu :

a. Mukjizat Kauniyah

Mukjizat Kauniyah adalah mukjizat yang tampak. Mukjizat ini dapat dirasakan atau ditangkap oleh pancaindera. Mukjizat kauniyah disebut juga mukjizat terbatas. artinya di luar kemampuan manusia, terjadi hanya sekali dan dalam satu tempat, tidak bisa diulang, dan tidak bisa dipelajari. Contoh : mukjizat Nabi Isa yang dapat menghidupkan orang mati dengan seijin Allah Subhanahu wa Ta’ala.

b. Mukjizat Aqliyah

Mukjizat Aqliyah yaitu mukjizat yang hanya dapat diahami oleh akal pikiran. Ciri khusus mukjizat ini adalah: berlaku universal (sepanjang masa), dan dapat difahami dengan akal pikiran. Contohnya: Al-Qur’an memiliki keistimewaan, yaitu kandunganya luar biasa, susunan sastra yang indah, dan akan terjaga sepanjang masa.

Kejadian-kejadian Luar Biasa Selain Mukjizat.

Selain mukjizat, ada juga kejadian luar biasa yang harus kita pahami diantaranya adalah :

a. Karomah

Karomah adalah kejadian luar biasa yang dianugerahkan Allah kepada seseorang yang sholeh dan taat kepada-Nya. Jadi karomah hanya diberikan kepada hamba-hamba pilihan Allah Subhanahu wa Ta’ala., termasuk waliyullah (kekasih Allah Subhanahu wa Ta’ala). Syarat- syarat terjadinya karomah antara lain:

1) Orang yang mendapat karamah bukanlah seorang Rasul/Nabi
2) Tidak memiliki syarat khusus berupa doa, bacaan, ataupun dzikir khusus
3) Terjadi pada seorang hamba yang shalih, baik dia mengetahui terjadinya (karomah tersebut) ataupun tidak
4) Bertujuan menguatkan keimanan dan keislaman orang yang mendapat karomah tersebut.
5) Diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya yang benar-benar beriman serta bertaqwa kepada-Nya.

b. Irhash

Irhash adalah kejadian atau hal-hal yang istimewa terjadi pada diri calon Rasul. Irhas terjadi sebelum seorang Rasul dinyatakan kerasulannya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

c. Ma’unah

Ma’unah adalah kemampuan luar biasa yang diberikan Allah kepada seorang mukmin untuk mengatasi suatu kesulitan. Ma’unah terjadi pada orang biasa berkat pertolongan Allah.

Dalil Naqli dan Contoh Kebenaran Mukjizat, Karomah, Irhas dan Ma’unah

Banyak sekali peristiwa luar biasa yang terjadi pada para rasul berupa mukjizat, juga kepada orang-orang pilihan Allah Subhanahu wa Ta’ala berupa karomah, Irhas dan ma’unah, antara lain :

Beberapa Bukti dan Contoh Mukjizat para Rasul

Mukjizat Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam
Nabi Ibrahim termasuk rasul Ulul Azmi dan Rasul yang diberikan shuhuf oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Ia lahir di tengah-tengah kaumnya yang menyembah berhala, bahkan ayahnya – azar – adalah seorang pembuat berhala. Untuk membekali kerasulannya, maka Nabi Ibrahim diberikan mukjizat oleh Allah Subhanahu wa ta’ala., antara lain:

  • Selamat dari api yang menyala-nyala. Lihat Al Anbiya ayat 69.
  • Doa Nabi Ibrahim mustajabah. yaitu : Ibrahim memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar sebagian besar keturunan Ibrahim adalah orang-orang yang sholih, Negeri Makkah dan sekitarnya menjadi kota yang barokah dan tercukupi dari makanan dan buah-buahan.
  • Mimpi yang benar untuk menyembelih putranya Ismail.

Mukjizat Nabi Musa ‘Alaihissalam
Nabi Musa adalah salah satu Nabi yang termasuk Ulul Azmi dan diberikan shuhuf dan Taurat. Ia lahir di tengah penderitaan kaumnya Bani Israil dalam perbudakan raja Firaun yang mengangkat dirinya menjadi tuhan negeri Mesir. Musa diangkat menjadi Rasul setelah menerima wahyu di lembah Sinai selama 40 malam dengan bukti kitab Taurat dan shuhuf Nabi Musa. Ia memimpin perjalanan pelarian kaum bani Israil dari mesir ke negeri asalanya Palestina setelah melewati rangkaian peristiwa- peristiwa besar. Peristiwa- peristiwa tersebut menjadi mukjizat Nabi Musa. Antara lain:

1. Musa selamat dari pembunuhan Firaun setelah tongkatnya dengan ijin Allah Subhanahu wa ta’ala menjadi ular besar yang memakan seluruh ular sihir Fira’un. Firman Allah Subhanahu wa ta’ala Surah Az-Zuhruf ayat 46
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا مُوْسٰى بِاٰيٰتِنَآ اِلٰى فِرْعَوْنَ وَمَلَا۟ىِٕهٖ فَقَالَ اِنِّيْ رَسُوْلُ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ  
Artinya: “Dan sesunguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya. Maka Musa berkata: “Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seru sekalian alam”.

2. Melewati Laut merah dengan cara memukul tongkatnya, sehingga terbentang jalan di tengah- tengah laut tersebut. Lihat dalam Surah Thaha ayat 19 – 21.

3. Nabi Musa dan bangsa Israil dalam perjalanan pelarian ke Palestina selalu dinaungi awan yang teduh dan diberi rizki berupa burung Salwa dan buah Manna.

4. Dengan ijin Allah Subhanahu wa Ta’ala dapat menghidupkan orang mati. Dalam al-Qur’an disebutkan dengan perantara bagian tubuh betina yang disembelih oleh Bani Israil. Sapi betina tersebut diperoleh dengan usaha yang sangat sulit.

5. Dengan tongkatnya, ia memukul batu sehingga memancarlah duabelas mata air yang mencukupi kebutuhan air 12 suku yang dipimpinnya. Lihat surah al-Baqarah ayat 60.

Mukjizat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah nabi terakhir. Kabar kelahiran Muhammad telah diberitakan dalam kitab – kitab suci sebelumnya, yaitu di Taurat, Zabur , dan Injil. Nabi Muhammad adalah seorang Rasul yang mempunyai kedudukan multi- komplek. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai Rasul, pemimpin agama, pemimpin negara/masyarakat, pemimpin keluarga dan pribadi teladan. Mukjizat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

1. Mukjizat al- Qur’an, sebagaimana Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Surah An-Nisa ayat 174:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَكُمْ بُرْهَانٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكُمْ نُوْرًا مُّبِيْنًا . 
Artinya: Wahai manusia! Sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur’an).

2. Isra’ dari Masjidil Haram di kota Makkah ke Baitul Maqdis di Palestina dan Mi’raj dari Baitul Maqdis kie Sidratul Muntaha dalam waktu kurang dari satu malam. Sahabat yang membenarkannya adalah Abu Bakar al-shiddiq.

3. Mengetahui hal-hal yang akan terjadi dengan seijin Allah Subhanahu wa Ta’ala. misalnya: kehancuran negara Persia dan Romawi, penyebab kematian Hasan cucunya karena terbunuh, dan lain sebagainya.

4. Dari jarinya keluar air bersih yang dapat mencukupi kebutuhan minum orang banyak.

5. Dapat membelah bulan

Contoh dan Bukti Adanya Karomah

a. Karomah yang terjadi pada maryam. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Surah Ali Imran ayat 37:
فَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُوْلٍ حَسَنٍ وَّاَنْۢبَتَهَا نَبَاتًا حَسَنًاۖ وَّكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا ۗ كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَۙ وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا ۚ قَالَ يٰمَرْيَمُ اَنّٰى لَكِ هٰذَا ۗ قَالَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ .
Artinya: Maka Dia (Allah) menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab (kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, “Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh?” Dia (Maryam) menjawab, “Itu dari Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.

b. Karamah yang terjadi pada “Ashhabul Kahfi” (penghuni gua). Suatu kisah agung yang terdapat dalam surah Al Kahfi ayat 25.

c. Karomah terjadi pada Dzul Qarnain (Alexander The Great) yaitu seorang raja yang shalih yang Allah nyatakan dalam surah Al Kahfi ayat 84.

d. Karomah yang diberikan kepada para wali Allah Subhanahu wa Ta’ala., sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam QS. Yunus ayat 62.

Beberapa Contoh Irhash

Irhash yang diberikan Allah kepada para calon rasul contohnya kejadian-kejadian yang terjadi pada diri Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum menjadi seorang Rasul, antara lain :

a. Peristiwa sebelum kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yakni kegagalan tentara Abrahah menghancurkan ka’bah.

b. Peristiwa saat lahirnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yakni terjadinya gempa hebat di negara persia sehingga meruntuhkan bangunan-bangunan tinggi mereka, padamnya api sesembahan kaum majusi setelah lebih dari seribu tahun tak pernah padam, langit yang terang pada waktu fajar kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan lain sebagainya.

c. Peristiwa masa kanak-kanak Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yakni dibedahnya dada nabi oleh dua malaikat, ketika ia masih dalam asuhan Halimah Sa’diyah.

d. Peristiwa masa remaja sampai menjelang diangkat menjadi rasul. Dalam perjalanan dagangnya ke negeri Syam, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu dinaungi awan yang teduh, dan lain sebagainya

e. Bayi Isa yang dapat berbicara. Dijelaskan dalam Surah Maryam ayat 27 dan 29.

f. Bayi Ismail yang menendang tanah sehingga mengeluarkan air zam-zam.

g.Bayi Musa yang selamat sampai istana Fir’aun meskipun dihanyutkan di sungai nil yang ganas.

Dalil yang Menunjukkan Ma’unah Allah Subhanahu wa Ta’ala

Diantara dasar bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan ma’unah kepada hamba-Nya antara lain dalam al-Qur’an surah Al Maidah ayat 120:

لِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا فِيْهِنَّ ۗوَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ࣖ  . 

Artinya: “Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Ma’unah yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-Nya misalnya seorang nenek yang terkurung dalam rumah yang terbakar.Nenek tersebut dapat membobol tembok yang kokoh dan selamat dari bahaya. Ini disebut ma’unah karena secara akal sehat tidak mungkin seorang nenek dapat membobol tembok yang kokoh.

Demikian pembahasan Kita kali ini mengenai jelaskan pengertian mukjizat dan irhas, serta ma’unah dan karomah. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan menjawab pertanyaanmu. Jangan lupa sebarkan kebaikan dengan membagikan artikel ini ke teman kelasmu juga yah. Ingat! berbagi itu gratis.

Lainnya: Sejarah Diturunkannya Al-Quran

Sumber: Buku Akidah dan Akhlak MTS Kelas 8 Kementerian Agama Republik Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *