Hemat Mana Listrik Token atau Meteran? |
Hemat Mana Listrik Token atau Meteran – Halo gaes! Pada artikel sebelumnya Kita udah ngebahas tentang komparasi mana yang lebih hemat antara kompor listrik dan kompor gas. Nah! adapun pada kesempatan di akhir pekan ini Aku akan berbagi informasi tentang mana yang lebih hemat antara listrik token dan listrik meteran.
Komparasi ini Aku rasa penting untuk Kita bahas, karena masih ada beberapa masyarakat Kita yang bingung menentukan. Mana yang lebih hemat antara listrik model token dengan listrik model meteran. Untuk mempersingkat waktu, Aku langsung aja yah jelasin ke Kalian.
Apa itu Listrik Token?
Sebelum lanjut ngebahas tentang hemat mana antara listrik token dan meteran, Kita kenali dulu yah apa itu listrik token? Listrik token adalah jenis meteran listrik terbaru yang menerapkan sistem digital dan menggunakan kode token sebagai pengisian daya listrik. Listrik token juga dikenal dengan listrik prabayar.
Apa itu Listrik Meteran?
Listrik meteran adalah jenis meteran listrik pascabayar. Yang di mana sistem pembayarannya diakhirkan setelah penggunaan dalam rentang waktu tertentu. Artinya, pengguna dapat menikmati layanan listrik di awal, dan berkewajiban membayar jumlah listrik yang dipakai pada waktu yang telah ditentukan.
Hemat Mana Listrik Token atau Meteran?
Untuk mengetahui mana yang lebih hemat antara listrik token atau meteran, silahkan amati komparasi penjelasan Kami di bawah ini:
1. Untuk pengguna yang memakai listrik token atau listrik prabayar, dengan golongan R-1 900 VA. Maka akan dikenakan tarif listrik senilai Rp. 1.325/kWh (Kilo Watt perjam).
2. Sedangkan pengguna yang menggunakan listrik dengan model meteran dan golongan R-1 900 VA. Juga dikenakan tarif Rp. 1.325/kWh (Kilo Watt Perjam).
Dengan penjelasan singkat atau perbandingan harga di atas. Maka dapat Kita simpulkan bahwa harga atau tarif antara listrik token dan meteran adalah sama. Itu artinya, tidak ada yang lebih hemat antara listrik token atau listrik meteran.
Kelebihan Listrik Token/Prabayar
Meskipun harga antara listrik token dan listrik meteran adalah sama, namun ada beberapa hal yang bisa menjadi kelebihan pada jenis listrik token. Berikut di bawah ini beberapa kelebihan yang menurut Aku bisa Kita dapatkan dari pemakaian jenis listrik token.
1. Pelanggan listrik token dapat lebih mudah mengontrol penggunaan daya listrik.
2. Pelanggan listrik token bisa dengan mudah melakukan penyesuaian budget bulanan untuk listrik rumah.
3. Pelanggan listrik token tak perlu khawatir kedatangan petugas PLN untuk memutuskan aliran listrik.
4. Terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan petugas PLN.
5. Pelanggan listrik token tidak akan terkena denda karena telat bayar.
Keuntungan Listrik Meteran/Pascabayar
1. Pelanggan listrik meteran/pascabayar tidak perlu repot mengisi ulang listrik. Karena pelanggan tidak diberi batasan dalam penggunaan jumlah daya.
2. Pelanggan listrik meteran tidak perlu khawatir kehabisan listrik secara tiba-tiba. Di mana kondisi ini sering dialami oleh pengguna listrik token.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas Kita dapat mengambil beberapa poin sebagai kesimpulan.
1. Tidak ada yang lebih hemat antara listrik token maupun listrik meteran. Keduanya memiliki tarif yang sama.
2. Listrik token lebih mudah untuk dikontrol penggunaannya.
3. Listrik meteran cocok buat Kamu yang tidak ingin repot isi ulang daya.
4. Listrik meteran bisa terkena denda.
5. Listrik token tidak ada denda.
Mungkin demikian saja sharing informasi kali ini mengenai Hemat Mana Listrik Token atau Meteran? Semoga apa yang Aku sampaikan dapat dimengerti dan dipahami. Silahkan share artikel ini ke sosial media Kamu, bila Kamu ingin kontribusi buat situs ini. Terima kasih sudah mengikuti sampai akhir, dan jangan lupa tetap bersyukur atas hidup yang Kamu jalani. Bye!
Lainnya: Merk Mesin Cuci Paling Bagus