Cara menjadi YouTuber Pemula – Halo sobat Tahukah Kamu di mana pun kalian berada. Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai daftar pesawat tercanggih di dunia. Nah, adapun pada tulisan kali ini, kita akan membagikan sebuah tips atau cara yang sepertinya dalam beberapa tahun belakangan ini sangat digandrungi.
Cara menjadi YouTuber Pemula |
Apa itu? Yups! Benar sekali! Cara menjadi YouTuber. Kenapa yah banyak orang ingin menjadi YouTuber? Gimana sih kerjaan YouTuber itu? Emang bener yah, dari YouTube bisa dapatin uang? Nah, daripada bingung terus, lebih baik kamu simak aja deh tulisan di bawah ini.
Karena disini kita akan jelaskan bagaimana caranya kamu menjadi YouTubers dan langkah apa saja yang harus dilakukan agar sukses di bidang ini.
Apa itu YouTuber?
Sebelum kita masuk ke cara menjadi YouTuber, mungkin sebagian teman-teman ada yang masih bingung, apa sih yang dimaksud dengan YouTuber? Sederhananya nih, YouTuber adalah istilah atau sebutan yang ditujukan pada individu (personal) yang menggeluti dunia konten kreator d platform YouTube.
YouTuber biasanya cenderung update dalam mengisi kontennya. Ada yang mengisi konten tiap hari, seminggu 3 kali, seminggu sekali, bahkan ada yang mengisi konten setahun sekali. Semua tergantung kehendak si pemilik channel.
Intinya sih satu disini, ketika kamu menggeluti dunia konten kreator di platform YouTube, maka ketika itu sebutan kamu adalah seorang YouTuber. Terlepas dari jenis konten apa yang kamu sampaikan.
Alasan Menjadi YouTuber
Banyak orang memilih terjun atau ingin menjadi YouTuber dengan alasan, melalui YouTube ia dapat menghasilkan uang. Adapula yang beralasan, dengan YouTube ia bisa berbagi hal bermanfaat kepada banyak orang.
Bahkan tidak sedikit yang menggunakan alasan, dengan YouTube ia bisa memperluas bisnis yang sedang ia kembangkan. Nah! Terlepas dari variasi alasan tersebut, namun menurut opini penulis, mayoritas generasi sekarang yang ingin menjadi YouTubers memiliki alasan utama yaitu mendapatkan penghasilan.
Apalagi di zaman sulit saat ini, kita dapat melihat bahwa banyak sekali warga negara kita yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan. Sehingga tidak sedikit diantara mereka, yang ingin mencoba memulai, dan memiliki harapan dengan menjadi seorang YouTubers.
Menurut pandangan penulis pribadi, selama seseorang tersebut mampu menghadirkan konten yang tidak melanggar syariat, dan ia mampu memfilter iklan yang ditampilkan dengan maksimal, hal tersebut jauh lebih baik, ketimbang harus jatuh ke pekerjaan yang jelas-jelas haram seperti menjadi karyawan di Bank konvensional, di mana jelas di dalamnya kita akan terjerat dengan riba. Na’udzubillah min dzalik.
Cara menjadi YouTuber Pemula
Bila kita amati secara seksama setiap langkahnya, cara menjadi YouTuber sebenarnya tidaklah begitu sulit. Sebab pada dasarnya YouTube selaku platform sosial media video, telah memiliki rules yang jelas, bagaimana agar seseorang tersebut dapat langgeng dalam menjalankan channel YouTubenya.
Cara menjadi YouTuber Pemula |
Sudah penasaran? Apa saja langkah-langkahnya agar sukses menjadi YouTuber? Berikut poin demi poinnya.
1. Buat Channel YouTube Kamu
Langkah pertama yang harus kamu ambil ketika ingin menjadi YouTuber adalah membuat sebuah channel YouTube. Di mana channel ini nantinya akan kamu isi dengan konten yang kamu buat, yang ingin kamu sharing ke para viewers atau subscribers kamu.
Untuk membuat channel tidak sulit koq, kamu hanya membutuhkan akun Google, kemudian masuk ke situs YouTube atau ke aplikasi official YouTube. Atau kamu bisa ikuti langkah di bawah ini.
1. Masuklah ke aplikasi official YouTube atau kamu juga bisa masuk melalui browser
2. Cobalah lakukan aktivitas yang menuntut kamu membutuhkan sebuah channel, misalnya, mengupload sebuah video. Karena tindakan ini membutuhkan sebuah channel, akun kamu akan diarahkan untuk membuat sebuah channel.
3. Ikuti saja alurnya dengan mengisi data diri kamu, dan nama channel yang ingin kamu gunakan.
4. Tidak lupa pula, isi deskripsi channel dan aturan visibilitas channelmu.
5. Selesai
Untuk tahap awal ini benar-benar mudah koq, kamu tidak perlu khawatir. Nah, kita lanjut cara menjadi YouTuber pemula yang kedua, yaitu menentukan jenis konten yang akan kita garap.
2. Menentukan Genre Konten
Cara menjadi YouTuber pemula berikutnya adalah menentukan genre atau jenis konten apa yang akan kita garap. Dalam tahap ini, kita mulai serius dalam hal produksi konten. Menentukan genre konten akan menentukan seberapa besar peluang kita untuk mendapatkan subscriber, dan viewer.
Meskipun algoritma YouTube sejauh ini mengandalkan relevansi kebiasaan pengguna, namun kita juga perlu mempertimbangkan hal-hal lain, agar channel kita dapat berkembang dengan cepat. Dan menentukan jenis konten adalah salah satunya.
Bersaing di YouTube ini bisa dibilang susah-susah gampang. Karena di dalamnya ada banyak publik figure yang bila mereka membuat konten, maka akan cepat sekali viralnya.
Namun semua kembali lagi ke niat awal kita. Bila kita memiliki niat baik yaitu berbagi informasi bermanfaat, terlepas dari banyaknya jumlah pengikut atau viewers, kita tentu akan tetap menciptakan konten yang bermanfaat.
Nah! Sekarang kamu nilai sendiri, kira-kira kamu cocok memproduksi konten apa?
3. Persiapkan Seluruh Tools Produksi Konten
Langkah atau Cara menjadi YouTuber berikutnya adalah mempersiapkan segala tools peralatan yang diperlukan untuk membuat sebuah konten. Namun, berhubung secara garis besar ada 2 jenis YouTuber bila ditinjau dari segi produksi konten, yakni YouTuber dengan Modal HP dan YouTuber dengan PC. Tentu peralatan yang dibutuhkan akan sangat bervariasi pula.
Bila kamu ingin menjadi YouTuber pemula dengan modal HP, maka yang kamu butuhkan tentu saja sebuah HP atau smartphone. Di mana smartphone tersebut setidaknya harus dapat menampung aplikasi editing, baik itu aplikasi editing video, audio, dan photo editing untuk thumbnail yang bagus.
Namun bila kamu menggunakan PC sebagai alat editing, tentunya ada banyak sekali aplikasi editing video, mulai dari yang gratos, hingga yang berbayar. Tentu saja, hasil editing melalui PC dapat lebih fleksibel dan lebih baik tentunya.
Akan tetapi bila kamu tidak perlu bersedih bila hanya bermodalkan HP, karena tidak sedikit YouTuber yang mampu menghasilkan banyak subscriber meskipun hanya bermodalkan smartphone.
4. Manfaatkan Sosial Media
Namanya juga YouTuber Pemula, tentunya banyak orang yang belum mengenal channel dan konten kamu. Oleh sebab itu, salah satu cara menjadi YouTuber sukses bagi pemula adalah memanfaatkan sosial media sebagai media promosi.
Kenalkan kontenmu ke orang-orang, dengan melakukan sharing video ke grup-grup sosial media. Namun perlu diperhatikan, ketika kamu hendak melakukan sharing, pilihlah grup yang relevan dengan kontenmu.
Jangan sampai hanya karena terburu-buru ingin menjadi YouTuber, kamu sampai khilaf dan melakukan spamming ke berbagai grup. Tentu ini perbuatan tidak baik dan merugikan orang lain. Adapun sosial media yang bisa kamu manfaatkan untuk melakukan promosi seperti: facebook, twitter, instagram, dan pinterest, dan lain-lain.
Ohiya, selain melakukan sharing ke grup-grup yang relevan, kamu juga bisa sharing ke fanpage sosial media yang kamu miliki.
5. Jaga Konsistensi Saat Mengisi Konten
Cara menjadi YouTuber pemula yang sukses berikutnya yaitu menjaga konsistensi saat mengisi konten. Disinilah banyak para pemula yang kerap gagal melaluinya. Saat membangun sebuah channel YouTube, kamu butuh yang namanya konsistensi dalam hal pengisian konten.
Terlebih lagi, bila channel kamu belum dikenal oleh banyak orang. Pengisian konten yang terjadwal secara sistematis akan memberi nilai lebih pada channelmu, karena para viewer akan menilai bahwa channel yang kamu bangun benar-benar berdedikasi.
Selain mampu mempengaruhi viewer untuk melakukan subscribe, channel yang rajin mengupdate konten biasanya akan mendapatkan perhatian lebih dari algoritma YouTube, sehingga peluang video terangkat ke list rekomendasi akan jauh lebih berpotensi.
6. Tarik Subscriber Secara “Paksa”
Seperti yang sudah kita sampaikan di atas, cara menjadi YouTuber sebenarnya susah-susah gampang, sama seperti poin ke-6 ini. Kita perlu menarik paksa subscriber dengan menggunakan beberapa trik. Baik itu trik gratisan, maupun trik yang perlu menggelontorkan sejumlah dana.
Untuk trik gratisan caranya cukup sederhana, kamu cukup buat intro video yang menarik di awal, dengan mengajak penonton agar mensubscribe channel yang kamu bangun. Adapun narasinya bisa kamu variasikan, misalnya: “Halo guys! Balik lagi nih di channel kita, sebelumnya kita udah ajarkan beberapa trik buat kamu yang ingin membuat portofolio keren kan. Nah, adapun video kita kali ini akan mengajarkan pada kamu, bagaimana sih agar sukses melakukan wawancara kerja. Tapi sebelum lanjut nih, dukung donk channel kami dengan mengklik tombol subscribe. Ingat! Subscribe itu gratis!”
Adapun untuk trik yang membutuhkan dana, kamu bisa lakukan ajakan kepada penonton dengan menawarkan give away. Sehingga, mau tidak mau para penonton umumnya akan melakukan subscribe, karena tidak ingin kelewatan kabar give away dari channelmu.
7. Optimasi SEO YouTube Saat Menguplod Video
Sebenarnya ada banyak cara menjadi YouTuber yang sukses mengembangkan channel. Setelah menerapkan 6 tahapan di atas, tidak lupa pula lakukan optimasi SEO YouTube, baik itu pada channel kamu, maupun pada setiap video yang hendak kamu upload.
Artinya, video yang telah melewati tahap editing bukan hanya selesai sampai disitu. Agar video kita memiliki kinerja yang baik di mata algoritma YouTube, kita perlu melakukan beberapa setingan konten, supaya channel atau video kita memiliki optimasi yang baik di dalam platform YouTube.
Lalu, bagaimana cara melakukan Optimasi SEO YouTube? Sabar.. nanti kita upload kontennya.
8. Mengaktifkan Fitur Monetisasi Channel
Poin ke-8 ini bisa jadi adalah salah satu pemicu yang membuat orang mencari-cari bagaimana cara jadi YouTuber. Mereka ingin mendapatkan penghasilan dari YouTube, sebagaimana para YouTuber lain yang mendapatkan penghasilan melalui channel YouTube.
Nah, mengenai fitur monetisasi ini, kamu bisa lihat dan mengaktifkannya, dengan masuk ke halaman Creator Studio dari channel YouTube kamu. Setelah masuk ke halaman tersebut, pilihlah menu “Saluran”, lalu pilih “status”, kemudian pilih “fitur”.
Kamu dapat temukan kolom monetisasi pada halaman tersebut, dan pilih “aktifkan”. Setelahnya, kamu bisa melakukan centang pada semua kotak yang terdapat pada halaman tersebut, dan klik “saya setuju”.
Setelah itu, jangan lupa centang kolom kotak, lalu klik “monetisasi”. Biarkan tim dari YouTube melakukan peninjauan terhadap channel kamu. Ohiya, berdasarkan pengalaman dan beberapa sumber referensi, channel kamu hanya dapat dimonetisasi, bila memenuhi 2 syarat utama, yaitu: Memiliki minimal 1000 subscriber, dan memiliki jam tayang sebanyak 4000 jam tayang.
Ohiya, video kamu juga tidak boleh melanggar copyright.
Baca seputar Nanoteknologi!
Manfaat Menjadi YouTuber
Sebenarnya menjadi YouTuber tidak jauh berbeda dengan influenser sosial media lainnya. Dengan channel YouTube kita dapat berbagi apapun yang kita ingin sharing, dapat belum konten video. Adapun bila kita berbicara mengenai manfaat, tentu ada banyak sekali, seperti:
1. Kamu bisa berbagi hal bermanfaat ke banyak orang, dan mengedukasi masyarakat agar dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan berkualitas.
2. Mendapatkan beasiswa ke universitas melalui jalur prestasi.
3. Sedikit banyak, kamu akan memahami bagaimana yang dimaksud dengan internet marketing.
4. Dengan membangun channel YouTube kamu juga bisa mendapatkan pemasukan atau benefit.
5. Kamu bisa pelajari selera masyarakat terhadap sesuatu. Di mana hal ini juga sangat penting bila kamu ingin mengembangkan sebuah bisnis.
6. Kamu bisa memanfaatkan channel YouTube untuk menyebarkan dakwah.
Kesimpulan Dari Cara Menjadi YouTuber Pemula Di atas
Dari tulisan ini dapat kita tarik sebuah kesimpula, di mana sobat atau siapa pun bisa untuk menjadi seorang YouTuber. Semuanya bisa dipelajari, dan semuanya bisa bila ada kemauan. Tergantung pada segmen apa kita ingin bermain.
Mungkin sekian saja tulisan singkat kami mengenai “cara menjadi YouTuber Pemula” ini. Terima kasih karena sudah setia membacanya hingga akhir. Semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat, baik bagi saya pribadi dan teman-teman sekalian. Sampai jumpa di pembahasan kita lainnya. Bye!
Pelajari: Jenis-jenis resistor