cara menjual foto di shutterstockcara menjual foto di shutterstock

Cara Menjual Foto di Shutterstock – Sesuai dengan tagline atau judul Kita di atas, pada artikel ini Kita akan menjelaskan atau memberikan panduan untuk Anda yang tertarik menjual hasil jepretan kameranya di mikrostok. Apa itu mikrostok?

Mikrostok adalah platform online yang menyediakan konten visual, seperti foto, ilustrasi, dan video, yang dapat diunduh oleh pembeli dengan biaya langganan atau harga per item. Konten yang tersedia di mikrostok biasanya dibuat oleh penjual independen atau perusahaan yang menjual konten visualnya melalui platform tersebut.

Beberapa situs mikrostok yang terkenal di antaranya adalah iStock, Shutterstock, dan Adobe Stock. Nah! Pada kesempatan kali ini panduan yang akan Kita berikan adalah Cara Menjual Foto di Shutterstock.

Apa Itu Shutterstock?

Shutterstock adalah salah satu situs mikrostok terkemuka yang menyediakan beragam konten visual, termasuk foto, ilustrasi, dan video. Situs ini menawarkan banyak pilihan konten yang dapat diunduh oleh pembeli dengan biaya langganan atau harga per item.

Pengguna dapat menemukan dan membeli konten visual di Shutterstock dengan menggunakan kata kunci atau tag yang relevan. Shutterstock juga menawarkan beragam paket langganan yang memberikan akses ke jumlah konten yang lebih besar dengan biaya yang lebih rendah daripada membeli item secara terpisah.

Selain menjadi platform untuk membeli konten visual, Shutterstock juga menyediakan platform bagi penjual konten untuk mengunggah dan menjual foto, ilustrasi, dan video mereka. Penjual konten dapat menetapkan harga sendiri untuk konten yang dijual dan akan menerima pembayaran dari Shutterstock setiap kali konten mereka terjual.

Baca Juga: Mengenal Origami Lebih Dalam

Cara Menjual Foto di Shutterstock

cara menjual foto di shutterstock
cara menjual foto di shutterstock

Untuk menjual foto di mikrostok, pertama-tama Anda perlu mendaftar sebagai penjual di salah satu situs mikrostok yang tersedia, seperti iStock, Shutterstock, atau Adobe Stock. Setelah mendaftar, Anda dapat mengunggah foto-foto Anda ke situs tersebut dan menetapkan harga untuk setiap foto yang dijual. Setelah foto Anda diunggah, maka foto tersebut akan tersedia untuk dibeli oleh pembeli yang tertarik.

Step by step cara menjual foto di Shutterstock
  1. Daftar di situs shutterstock contributor ( Copy link berikut dan buka di browser Anda: shorturl.at/qyCIY )
  2. Gunakan email yang aktif saat mendaftar di situs contributor yah.
  3. Setelah terdaftar dan diterima, isi data diri Anda pada tab akun. Anda bisa isi nama lengkap sesuai identitas, nomor HP Anda, email penarikan earning, minimal penarikan, akun pembayaran yang digunakan, dan lain-lain. Isi dengan lengkap.
  4. Isi kelengkapan profil Anda pada tab profil publik. Buat selengkap mungkin yah.
  5. Masuklah ke tab tax atau pajak. isi data pajak Anda dengan lengkap. Cara mengisinya mudah, cukup mengikuti instruksi formnya saja. Gunakan translate bila tidak mahir bahasa Inggris.
  6. Upload foto Anda dengan klik unggah/upload pada dashboard Anda.

Untuk meningkatkan peluang foto Anda terjual, pastikan foto-foto tersebut berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan pembeli potensial. Anda juga dapat menambahkan tag dan kata kunci yang relevan pada foto-foto Anda untuk memudahkan pembeli menemukannya.

Sebagian besar mikrostok mengambil sebagian kecil dari harga yang Anda tetapkan sebagai komisi untuk layanan mereka. Namun, jumlah komisi yang diambil bervariasi tergantung pada situs mikrostok yang Anda gunakan. Pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan dari situs mikrostok yang Anda pilih sebelum memulai menjual foto Anda di sana.

Baca Juga: Apa Itu Desain Grafis

Keuntungan Menjual Foto di Shutterstock

Menjual foto di Shutterstock dapat menjadi sumber penghasilan bagi fotografer profesional atau hobi. Berikut adalah beberapa keuntungan yang mungkin dapat Anda peroleh dari menjual foto di Shutterstock:

  1. Penghasilan pasif: Anda dapat mengupload foto Anda ke Shutterstock dan kemudian menjualnya secara terus-menerus tanpa harus terus menerus mempromosikannya.
  2. Pemasaran global: Shutterstock memiliki pelanggan di seluruh dunia, sehingga Anda dapat menjual foto Anda kepada pelanggan di berbagai negara.
  3. Pembayaran tinggi: Shutterstock menawarkan pembayaran yang cukup tinggi kepada penjual foto, tergantung pada lisensi yang dibeli oleh pelanggan.
  4. Analisis penjualan: Shutterstock menyediakan laporan penjualan yang detil, sehingga Anda dapat melacak bagaimana foto Anda terjual dan menyesuaikan strategi pemasaran Anda sesuai dengan itu.
  5. Pendidikan: Shutterstock menawarkan banyak sumber daya pendidikan bagi penjual foto, termasuk tutorial video dan artikel tentang cara meningkatkan penjualan foto Anda.
  6. Dukungan komunitas: Shutterstock memiliki komunitas penjual foto yang aktif, di mana Anda dapat bertanya dan berbagi pengalaman dengan penjual foto lainnya.

Baca Juga: Cara Menjual Foto di Alamy

Bagusan Shutterstock atau Adobestock?

Adobe Stock dan Shutterstock adalah dua platform yang menyediakan layanan penjualan foto digital. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga tidak ada jawaban yang pasti mengenai platform mana yang lebih baik. Ini tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing fotografer. Berikut adalah beberapa perbedaan antara kedua platform tersebut:

  1. Lisensi: Adobe Stock menyediakan lisensi lebih fleksibel daripada Shutterstock, dengan opsi lisensi yang lebih banyak dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pelanggan. Namun, Shutterstock menawarkan pembayaran yang lebih tinggi bagi penjual foto.
  2. Pemasaran: Adobe Stock memiliki hubungan dengan perusahaan-perusahaan besar dan menyediakan foto kepada mereka, sementara Shutterstock lebih fokus pada pelanggan individu. Ini bisa menjadi keuntungan bagi penjual foto yang lebih suka bekerja dengan perusahaan besar.
  3. Pendidikan: Adobe Stock menawarkan lebih banyak sumber daya pendidikan bagi penjual foto, termasuk tutorial video dan webinar. Namun, Shutterstock juga menyediakan banyak sumber daya yang bermanfaat bagi penjual foto.
  4. Reputasi: Adobe Stock memiliki reputasi yang lebih baik daripada Shutterstock karena merupakan bagian dari Adobe, perusahaan terkenal yang mengeluarkan perangkat lunak desain grafis. Namun, Shutterstock juga memiliki reputasi yang baik di kalangan penjual foto.

Saran saya, pertimbangkan preferensi dan kebutuhan Anda sebagai fotografer, lalu bandingkan dengan fitur yang ditawarkan oleh kedua platform tersebut. Setelah itu, Anda dapat memutuskan platform mana yang lebih sesuai dengan Anda.

Mungkin itu saja penjelasan Kita kali ini mengenai shutterstock, khususnya seputar cara menjual foto di shutterstock. Semoga dengan informasi yang singkat ini dapat bermanfaat dan membantu Anda untuk mencari jalan mencari pemasukan. Terlebih khusus untuk Anda yang berjuang menafkahi keluarga Anda. Terima kasih mengikuti artikel ini hingga akhir, dan bantu Kami dengan membagikannya ke sosial media Anda.

Baca Juga: Cara Membangun Studio Desain Grafis

Support by: https://phenerganbuy.com/