Besi Bekas: Pengertian, 5 Manfaat, dan Cara Menjual

Besi Bekas – Untuk melengkapi wawasan pengetahuan Anda, khususnya tentang besi bekas. Di sini Kami akan uraikan secara singkat, pada dan jelas tentang apa itu besi bekas, manfaatnya, sekaligus cara menjual besi bekas untuk mendapatkan profit atau keuntungan.

Apa Itu Besi Bekas?

Besi bekas adalah material logam yang sudah tidak digunakan lagi dan dapat diperoleh dari sisa produk atau limbah industri, atau dari barang-barang yang sudah tidak terpakai seperti mobil tua, kulkas, mesin-mesin, dan lain-lain. Besi bekas terutama terdiri dari besi dan baja, yang merupakan jenis logam feromagnetik yang sangat kuat dan tahan terhadap korosi.

Besi bekas dapat didaur ulang dan diproses kembali menjadi bahan baku yang dapat digunakan kembali dalam industri. Proses ini disebut dengan proses daur ulang atau recycling. Proses daur ulang besi bekas ini sangat penting karena dapat mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru dan juga mengurangi sampah yang terbuang ke lingkungan. Selain itu, proses daur ulang besi bekas juga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari proses produksi bahan baku baru.

Baca Juga: Mengenal Besi Hollow

Proses Daur Ulang Besi Bekas

Besi bekas dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti sisa produk industri, limbah industri, barang-barang yang sudah tidak terpakai, dan lain-lain. Sumber-sumber tersebut kemudian dikumpulkan dan diolah di pabrik-pabrik daur ulang besi bekas. Proses daur ulang besi bekas terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

1. Pembersihan: tahap pertama dalam proses daur ulang besi bekas adalah pembersihan. Pembersihan ini dilakukan untuk menghilangkan kontaminan seperti karet, plastik, dan lain-lain yang menempel pada besi bekas.
2. Pencucian: setelah dibersihkan, besi bekas kemudian dicuci dengan air untuk menghilangkan sisa-sisa kontaminan yang masih menempel.
3. Penghancuran: setelah dicuci, besi bekas kemudian dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil dengan menggunakan mesin penghancur.
4. Pemisahan: setelah dihancurkan, besi bekas kemudian dipisahkan dari material lainnya dengan menggunakan magnet. Material yang terpisah adalah besi dan baja, sedangkan material lainnya akan dibuang.
5. Pengepresan: setelah dipisahkan, besi bekas kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain seperti karbon dan silicon, kemudian dicetak menjadi billet atau logam cetakan dengan menggunakan mesin pengepres.
6. Pengolahan: setelah dicetak menjadi billet, besi bekas kemudian diolah menjadi produk akhir seperti baja lembaran, baja pipa, atau benda-benda lain yang diinginkan. Proses pengolahan ini dapat dilakukan dengan menggunakan mesin rolling mill atau mesin lainnya yang sesuai dengan produk yang diinginkan.
7. Penyimpanan dan distribusi: setelah selesai diproses, produk akhir yang dihasilkan dari proses daur ulang besi bekas kemudian disimpan di gudang atau dijual kepada pembeli yang membutuhkan.

Apa Saja Manfaat Besi Bekas Dalam Kehidupan Kita?

Ada beberapa manfaat besi bekas, di antaranya:

1. Dapat mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru: dengan melakukan proses daur ulang besi bekas, maka kebutuhan akan bahan baku baru dapat dikurangi. Hal ini akan mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam yang digunakan untuk produksi bahan baku baru.
2. Mengurangi sampah: proses daur ulang besi bekas juga dapat mengurangi jumlah sampah yang terbuang ke lingkungan. Sampah-sampah yang terdiri dari besi bekas akan diolah kembali menjadi bahan baku yang dapat digunakan kembali, sehingga tidak perlu dibuang ke lingkungan.
3. Mengurangi emisi gas rumah kaca: proses produksi bahan baku baru dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca yang cukup tinggi. Dengan melakukan proses daur ulang besi bekas, maka kebutuhan akan bahan baku baru dapat dikurangi, sehingga emisi gas rumah kaca juga dapat dikurangi.
4. Menghemat biaya: proses daur ulang besi bekas juga dapat menghemat biaya produksi karena tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk pembelian bahan baku baru.
5. Dapat digunakan kembali: besi bekas yang telah diolah kembali dapat digunakan kembali dalam industri. Hal ini akan mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru dan juga mengurangi sampah yang terbuang ke lingkungan.

Cara Menjual Besi Bekas Ke Pabrik

Untuk menjual besi bekas ke pabrik, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:

1. Cari informasi tentang pabrik-pabrik daur ulang besi bekas yang ada di daerah Anda. Anda dapat mencari informasi melalui internet atau dengan menanyakan kepada orang-orang yang tahu tentang pabrik-pabrik tersebut.
2. Hubungi pabrik-pabrik yang Anda temukan dan tanyakan tentang harga yang ditawarkan untuk besi bekas yang Anda jual. Anda juga dapat menanyakan tentang kualitas besi bekas yang diterima oleh pabrik tersebut.
3. Setelah menemukan pabrik yang memberikan harga terbaik dan menerima kualitas besi bekas yang Anda jual, selanjutnya Anda dapat mengirimkan besi bekas tersebut ke pabrik tersebut. Anda dapat mengirimkan besi bekas tersebut dengan menggunakan truk atau jasa pengiriman lainnya sesuai dengan kebutuhan.
4. Setelah besi bekas Anda diterima oleh pabrik, maka pabrik akan mengeluarkan uang sebagai kompensasi atas besi bekas yang Anda jual. Jumlah uang yang diterima akan disesuaikan dengan harga yang telah disepakati sebelumnya.
5. Selanjutnya, Anda dapat menyimpan uang yang Anda terima dari penjualan besi bekas atau menggunakannya untuk keperluan lain sesuai dengan kebutuhan.

Mungkin itu saja yang dapat Kami sampaikan mengenai besi bekas, sehingga Anda dapat memahami dengan benar apa pengertian besi bekas, manfaat besi bekas, proses daur ulang dan cara menjual besi bekas ke pabrik.

Baca Juga: Mengenal Timah Lebih Jauh