Berapa Modal Ternak Ayam Petelur 100 Ekor?
Modal Ternak Ayam Petelur – Kembali lagi di kanal informatif Jaspena. Seperti yang sudah kami kabarkan sebelumnya, dalam beberapa pekan ke depan kami akan banyak membahas seputar dunia bisnis/usaha. Sehingga kami harapkan, dengan informasi yang kami sampaikan dapat membantu teman-teman yang mungkin ingin terjun ke dunia wirausaha. Nah! Adapun pada kesempatan kali ini, seperti judul yang telah teman-teman lihat, kita akan membahas mengenai sebuah sector bisnis yang telah ada sejak zaman dahulu. Benar! Apalagi kalau bukan dunia peternakan.
Namun yang menjadi pertanyaan, usaha ternak hewan apa yang akan kita kembangkan? Dan pasar yang seperti apa yang hendak kita sasar? Diantara jenis usaha peternakan yang memiliki pasar paling luas di dunia yaitu peternakan ayam. Usaha ternak ayam ini pun sedikitnya terbagi menjadi 2 jenis, yaitu ternak ayam pedaging dan ternak ayam petelur. Nah! Adapun yang akan kami jelaskan di sini yaitu Berapa Modal Ternak Ayam Petelur 100 Ekor. Bagaimana perhitungannya? Cek di bawah ini.
Modal Ternak Ayam Petelur
Untuk bisa memperkirakan/menaksir Berapa Modal Ternak Ayam Petelur 100 Ekor, Kamu bisa mendapatkan gambaran dengan perhitungan di bawah ini yah..
1. Modal Ternak Ayam Petelur Tahap Awal
– Biaya Kandang: Rp. 10.000.000,-
– Harga DOC Bibit Ayam Petelur: Rp. 8.000,-/ekor. Dikali 100 ekor = Rp.800.000,-
– Total: Rp. 10.800.000,-
2. Pakan Harian Untuk DOC Petelur
– Pakan Konsentrat Ayam 2 Kg: Rp. 11.000,-/kg x 2 = Rp. 22.000,- x 30= Rp. 660.000,-
– Pakan Beras Jagung (Halus) 10kg: Rp. 2500/kg x 10 = 25.000. Kemudian dikali 30 hari= Rp. 750.000,-
– Total pakan perhari sekitar Rp. 25.000,- sedangkan untuk sebulan sekitar Rp.750.000,-
3. Total modal ternak ayam petelur, termasuk biaya kandang, DOC bibit petelur, sekaligus biaya makan ternak selama sebulan : Rp. 12.210.000,-
Khusus harga DOC bibit di atas kami ambil harga DOC petelur biasa. Untuk harga DOC petelur super bisa lebih mahal lagi. Kami perkirakan setiap ekor bibit ayam akan mendapatkan jatah makan sehari sekitar 100gr beras jagung, dan 20gr pakan ayam konsentrat. Bila kamu ingin menambah takaran pakan ternakmu, kamu bisa menambah perhitungan sesuai harga di atas. Harga di atas dapat berbeda sesuai daerah, harga DOC di atas kami ambil dari harga jawa tengah.
Baca Juga: Modal Ternak Lele Dalam Drum
Peluang Laba
Berbeda dengan ternak ayam pedaging, kita yang mengembangkan ternak ayam petelur hanya dapat menyasar market kebutuhan telur. Bila ayam yang kita ternak sudah masuk tahap bertelur, anggap saja kita sehari dapat menghasilkan telur sebanyak 8kg. Dimana harga sekilo telur sekarang sekitar Rp. 22.000,-. Berarti sehari kita bisa mendapatkan omzet sekitar Rp. 176.000,- dan bila diperhitungkan selama sebulan, mungkin sekitar Rp. 5.280.000.
Disamping omset di atas, kita juga bisa memperoleh keuntungan lain dari kotoran ayam. Sebab tidak sedikit pihak produsen pupuk yang membutuhkan kotoran ayam sebagai campuran pupuk mereka. Untuk masalah harga berbeda-beda setiap perusahaan pupuk. Kamu bisa cari informasi kepada pembeli secara langsung.
Agar Usaha Ternak Ayam Petelur Berhasil
Dalam menjalankan sebuah bisnis atau usaha, terdapat kiat-kiat penting yang harus dilaksanakan oleh seorang pengusaha. Begitu pula seseorang yang berusaha merintis usaha peternakan ayam petelur. Berikut di bawah ini adalah beberapa anjuran penting kepada setiap pengusaha ternak, khususnya peternak ayam petelur.
1. Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi ternak memegang peranan penting agar kondisi kesehatan ternak kita tetap berada dalam kondisi yang fit dan terhindar dari beragam jenis penyakit. Usahakan dalam pemilihan tempat, carilah area yang jauh dari wilayah perkotaan. Pilih tempat yang tenang agar kondisi ayam sehat, baik secara mental maupun secara fisik. Terlebih lagi, wilayah yang jauh dari perkotaan biasanya memiliki kondisi udara yang lebih baik.
2. Menjaga Kebersihan Kandang
Diantara penyebab munculnya masalah kesehatan pada hewan ternak adalah kondisi kandang yang jorok. Menjaga kebersihan kandang ternak adalah kunci agar kondisi ayam petelur kita berada dalam kondisi yang selalu fresh. Buatlah jadwal membersihkan kandang dan lakukan dengan disiplin agar hewan ternak terhindar dari penyakit menular.
3. Mencari Penyedia Pakan Murah Berkualitas
Ketika kita menjalankan sebuah bisnis, keuntungan adalah yang kedua setelah halal. Namun yang sering menjadi permasalahan bagi para peternak adalah harga pakan yang terlalu mahal. Sehingga perbandingan antara pengeluaran dan pemasukan menjadi semakin tipis. Itu artinya, bila harga pakan cenderung mahal, maka hal tersebut secara otomatis akan memangkas laba kita. Oleh sebab itu, diantara hal penting yang perlu kita perhatikan tatkala ingin menjalankan usaha ternak, khususnya ternak ayam petelur yaitu mimilih penyedia pakan yang mampu menawarkan harga lebih murah. Semakin murah harga yang dapat kita peroleh, maka semakin besar pula peluang kita untuk meraup keuntungan.
Baca Juga: Jenis-Jenis Wadah Budidaya Ikan
4. Menetapkan Target Pasar
Sebelum kamu terjun ke dalam dunia bisnis, hendaklah memperhatikan atau membaca, pasar mana yang ingin kamu sasar. Mengembangkan sebuah usaha tanpa kejelasan target akan membuatmu tidak bersemangat. Selain itu, arah usahamu juga tidak akan jelas. Nah! Bagi kamu yang berencana merintis usaha ternak ayam petelur, mungkin kamu harus sudah memulai menganalisa, kira-kira siapa yang akan kamu jadikan pasar? Supermarket kah? Swalayan? Pasar tradisional? Atau warung? Pastikan kamu memiliki informasi siapa saja yang nanti kelak membutuhkan pasokan telur.
Mungkin ini saja yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini. Semoga setelah membaca tulisan ini dengan teliti, kamu sudah dapat menaksir atau memperkirakan Berapa Modal Ternak Ayam Petelur 100 Ekor. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di informasi seputar bisnis lainnya.
Baca Juga: 10 Ide Bisnis Di Desa