Pengertian Grafis Dalam Multimedia – Kembali lagi bersama Kita di sini. Pada pembahasan sebelumnya, kita telah mempelajari mengenai definisi perangkat multimedia, dan jenis-jenis perangkat multimedia. Sehingga, disini penulis cukup yakin, bahwa para adik pelajar telah faham jika di tanya apa itu perangkat multimedia.
Nah! Melanjutkan pembahasan berikutnya, disini kita akan mulai mempelajari, mengenai apa pengertian grafis, fungsi atau kegunaan grafis itu sendiri, jenis-jenis grafis, dan format gambar dalam desain grafis.
Dengan mempelajari materi ini, diharapkan para pembaca dapat memahami secara yakin, terkait esensi grafis secara umum. Dimana hal ini tentunya akan sangat bermanfaat, bila kamu ingin memperdalam dunia desain grafis.
Okelah, daripada kelamaan, berikut materi kami tentang grafis di bawah ini. Selamat belajar!
Pengertian Grafis Dalam Multimedia
Di era digital saat ini, individu yang mampu mengolah grafis dengan ragam tools desain biasa disebut dengan desainer grafis. Gimana? Tertarik menjadi desainer grafis? Monggo..
Fungsi Grafis Dalam Aplikasi Multimedia
Siapa sih yang tidak mempunyai aplikasi di dalam smartphonenya? Tentu kita semua mempunyai ragam aplikasi multimedia di dalam perangkat smartphone kita. Misalnya aplikasi Facebook, di dalamnya ada banyak ikon-ikon, gambar, tombol, banner, dan elemen-elemen lainnya. Sadarkah kamu? Bahwa itu semua adalah bagian dari yang namanya grafis. Oke! Agar kamu lebih faham mengenai apa itu grafis, berikut di bawah ini adalah beberapa kegunaan atau fungsi grafis dalam aplikasi multimedia.
- Berfungsi sebagai media ilustrasi untuk menjelaskan kosep di dalam aplikasi
- Sebagai media ilustrasi dan meringkas data numerik melalui chart grafis
- Untuk elemen dasar warna (background) dan icon, guna menghadirkan nuansa harmoni dalam aplikasi
- Media integrasi dari beberapa elemen, seperti: text, photo, dan grafik. Untuk mempresentasikan konsep, dan informasi kepada pengguna
- Sebagai media branding
- Untuk menjelaskan proses
- Untuk menjelaskan struktur dari sebuah organisasi
- Mengilustrasikan sebuah lokasi
Dalam materi multimedia, grafis biasanya disimpan di dalam hardisk dengan metode pemampatan untuk menghemat ruang penyimpanan. Adapun yang dimaksud dengan metode pemampatan disini yaitu terbagi menjadi 2 jenis: metode lossless dan metode lossy.
Apa itu metode lossless? Sederhananya, lossless adalah sebuah metode atau proses yang bekerja dengan menghasilkan gambar/image rekonstruksi, yang sama dengan gambar aslinya.
Sedangkan yang dimaksud dengan metode lossy yaitu proses pemampatan data image, dimana ukuran data yang melalui proses pemampatan, akan mengalami pengecilan secara kapasitas. Namun, secara visual data tersebut masih terlihat sama dengan data aslinya.
Pelajari Juga: Tahapan Membuat Gambar Ilustrasi Manual dan Digital
Jenis-Jenis Grafis Dalam Multimedia
Secara garis besar, image atau grafis dalam multimedia dapat dibedakan menjadi 2 jenis atau kategori. Kedua jenis grafis tersebut yaitu bitmap dan vektor.
a. Grafis Bitmap
Apa itu grafis bitmap? Sederhananya, grafis bitmap adalah objek gambar yang merupakan hasil dari gabungan titik-titik (piksel) dan kombinasi warna. Grafis bitmap biasanya digunakan untuk jenis foto realistik, atau jenis gambar yang membutuhkan tingkat kedetailan tinggi. Contoh sederhana hasil dari grafis bitmap adalah hasil jepretan kamera smartphone kamu.
Nah! Adapun mengenai program aplikasi grafis untuk mengolah image bitmap, antara lain yaitu: Adobe Photoshop, Microsoft Photo Editor, Corel Photopaint, dan Macromedia Fireworks. Keempat aplikasi tersebut adalah contoh aplikasi pengolahan image bitmap yang cukup populer dan terkenal akan kemudahan serta kelengkap fiturnya.
Kelebihan Grafis Bitmap
1. Grafis dengan jenis bitmap mampu menghadirkan warna dan tekstur yang lebih realistik.
2. Proses viewing image ke monitor jauh lebih cepat dan lebih friendly, sebab grafis jenis bitmap ditransfer langsung dari data file di hardisk ke layar monitor.
Kekurangan Grafis Bitmap
1. Kualitas image akan terpengaruh apabila grafis diperbesar atau di zoom
2. Ukuran file grafis bitmap umumnya lebih besar dibanding dengan grafis vektor. Sehingga penyimpanan dalam jumlah besar lebih menghabiskan banyak ruang penyimpanan.
3. Jika image dikompress atau dilakukan pemampatan, maka kualitas grafis akan berkurang. Baik dari segi warna, hingga ketajaman gambar.
b. Grafis Vektor
Adapun program aplikasi pengolah grafis vektor, antara lain (yang paling populer) yaitu: CorelDraw, Adobe Illustrator, Macromedia Free Hand, serta Micrografx Designer. Biasanya hasil olah image dari program aplikasi di atas disajikan dalam format EPS, SVG, AI, dan CDR.
Ohiya, format image di atas hanya sebagian saja loh yah. Sebab ada banyak sekali format image saat ini, dan itu akan kamu ketahui bila terus memperdalam ilmu terkait desain grafis.
Kelebihan Grafis Vektor
1. Grafis jenis vektor sifatnya scalable, artinya image jenis ini tidak mengalami penurunan kualitas meskipun dilakukan proses zooming dengan skala yang besar.
2. Grafis jenis vektor lebih hemat ruang penyimpanan karena ukuran filenya yang kecil.
3. Grafis jenis vektor mempunyai komposisi warna yang solid, sehingga sangat cocok untuk desain animasi, kartun, logo, desain web, dan sejenisnya.
Kekurangan Grafis Vektor
1. Lemah dalam hal visualiasi image dengan gradasi warna yang natural dan kurang realistik.
Pelajari Juga: Pengertian Komunikasi Dalam Desain Grafis
Mungkin ini saja pembahasan kita kali ini mengenai pengertian grafis dalam multimedia, fungsi grafis dalam multimedia dan jenis-jenis grafis. Tulisan ini adalah lanjutan dari materi kita sebelumnya, yaitu mengenai pengertian dan jenis-jenis perangkat multimedia. Terima kasih atas kunjungan dan waktunya, bagikan artikel ini ke temanmu bila dirasa apa yang kami sampaikan bermanfaat dan dibutuhkan oleh teman kamu. Salam.