Halo guys, apa kabar kalian semua? Semoga tetap berada dalam keadaan sehat selalu yah. Di sini aku Akhbar Sanusi seperti biasa akan membagikan informasi bermanfaat tentang Apa yang dimaksud Dengan VPN dan fungsinya. Tapi sebelum itu aku ingin ingatin ke kalian. Ayo dong support aku agar terus berkembang dengan membagikan tulisanku ini ke sosial media, jika kalian merasa apa yang udah aku sampaikan bermanfaat.
Apa yang dimaksud dengan VPN?
Nah! seperti judul yang udah kalian lihat di atas, aku akan coba jelaskan ke kalian apasih atau apakah yang dimaksud dengan VPN. Yang di mana istilah atau kosa kata VPN ini cukup sering muncul di percakapan temen-temen kita khususnya di sosial media. Secara, kan jadi ga asik kalau mereka asik ngomong sesuatu, terus nyebut kata VPN dan kita ternyata gak tau apa itu VPN. Oke! daripada berpanjang lebar, yuk langsung aja serap, baca, dan pahami pengertian, maksud dan fungsi VPN di bawah ini.
VPN (Virtual Private Network)
Mungkin banyak diantara kita yang bertanya, “apakah yang dimaksud dengan VPN?”. Kalau definisi secara resmi, VPN atau virtual private network adalah suatu jaringan private yang mempergunakan sarana jaringan komunikasi publik (dalam hal ini Internet) dengan memakai tunnelling protocol dan prosedur pengamanan. Di mana dengan memakai jaringan publik yang ada (dalam hal ini Internet), maka biaya pengembangan yang dikeluarkan akan menjadi jauh lebih murah daripada harus membangun sebuah jaringan internasional tertutup secara mandiri.
Akan tetapi, di sini ada sisi kelemahannya, di mana pemakaian Internet sebagai sarana jaringan publik terbilang mengandung resiko yang cukup besar. Karena sebagaimana kita ketahui, internet terbuka untuk umum, maka masalah kerahasiaan dan authentifikasi atas data yang dikirim pun juga terbuka. Oleh sebab itu, VPN menjaminnya dengan penerapan enkripsi data. Jadi, sebelum dikirimkan terlebih dahulu, sejumlah data akan dienkripsikan guna mengurangi resiko bocornya informasi dan pembajakan data di jalan oleh pihak yang tidak terkait. Setelah data sampai ke alamat tujuan, maka data tersebut akan di-deskripsikan ulang ke dalam bentuk informasi, sehingga data kembali menjadi seperti semula. Selain menggunakan metode pengamanan enkripsi-deskripsi, VPN (Virtual Private Network) juga memakai kriptografi lainnya untuk mendukung pengamanan data.
Info tekno lain: Pengertian Modem dan Merk Rekomendasi
Info VPN
- Koneksi client untuk akses jarak jauh
- LAN-to-LAN internetworking
- Pengontrolan akses dalam suatu intranet
- Konfigurasi. Hal ini penting untuk mendukung skalabilitas platform yang digunakan, mulai dari konfigurasi untuk kantor kecil sampai tingkat enterprise (perusahaan besar).
- Keamanan. Dalam hal ini berperan antara lain dengan tunneling (pembungkusan paket data), enkripsi, autentikasi paket, autentikasi pemakai dan kontrol akses
- Layanan-layanan VPN, seperti: fungsi Quality of Services (QoS), layanan routing VPN yang menggunakan BGP, OSPF dan EIGRP
- Peralatan. Mulai dari Firewall, pendeteksi pengganggu, dan auditing keamanan
- Manajemen. Berfungsi untuk memonitor jaringan VPN
Fungsi VPN (Virtual Private Network)
Berikut di bawah ini adalah beberapa fungsi dari Virtual Private Network atau yang lebih dikenal dengan istilah VPN. Baca pelan-pelan agar faham dan meresap.
1. Menjaga Kerahasiaan Data
VPN atau virtual private network adalah suatu teknologi yang melibatkan jaringan internet atau jaringan publik. Tentu saja karena bersifat publik, hal ini sangat rawan terhadap pencurian atau bocornya informasi data. Oleh sebab itu, di sini VPN menggunakan metode enkripsi guna mengacak data yang lewat. Dengan menggunakan metode enskripsi ini, keamanan lalu lintas data akan cukup terjamin dari bocornya data pihak yang tidak diinginkan.
2. Menjaga Keutuhan Data (Data Integrity)
VPN atau Virtual Private Network memiliki teknologi sistem yang dapat menjaga keutuhan informasi. Mulai dari data tersebut dikirim kan hingga data tersebut sampai di tempat yang di tujunya. Dalam hal ini tujuannya adalah agar data saat di perjalanan dapat terhindar dari berbagai macam gangguan seperti data hilang, rusak, atau dimanipulasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
3. Autentikasi Sumber (Origin Authentication)
Perlu temen-temen ketahui, bahwa VPN mempunyai kemampuan untuk melakukan autentifikasi terhadap sumber dari pengiriman data yang akan di terimanya. Virtual private network atau VPN dapat melakukan pemeriksaan kepada data yang masuk serta mengakses informasi dari sumbernya. Kemudian, alamat dari sumber data tersebut akan di setujui jika proses autentifikasi berhasil. Dengan adanya sistem ini, VPN dapat menjamin semua data yang di kirimkan dan juga yang diterima berasal dari sumber yang memang benar-benar seharusnya, sehingga tidak ada informasi atau data yang dikirimkan oleh pihak tak dikenal atau kemungkinan data yang dipalsukan.
VPN untuk Apa?
Meskipun pembahasan kita di atas bersifat sangat ilmiah dan terkesan hanya untuk orang yang ngerti jaringan komputer, pada kenyataannya VPN sangat sering digunakan oleh orang awam yang tidak mengerti komputer jaringan. Di Indonesia sendiri aplikasi VPN sering digunakan untuk membuka situs yang telah diblokir pemerintah. Baik itu situs yang berbahaya secara konten atau situs yang dianggap melanggar ketentuan hukum di Indonesia. Nah! di sini saya ingin mengedukasi kepada teman-teman, hendaknya menggunakan VPN dengan bijak. Gunakan untuk hal yang bermanfaat dan produktif, bukan untuk hal yang sia-sia dan membuang waktu.
Mungkin sampai sini uraian Kita kali ini yang membahas tentang Apa yang dimaksud Dengan VPN. Semoga penjelasanku tidak bertele-tele yah. Kalau kamu belum paham apa yang dimaksud dengan VPN (Virtual Private Network), silahkan tanya-tanya dengan kita melalui kontak kami. Terima kasih atas perhatiannya, jangan lupa share tulisan ini di sosial mediamu jika kamu rasa ini bermanfaat.
Info tekno lain: Cara Melacak Lokasi Nomor Hp Tanpa Diketahui