Pengertian Takdir dan Macam-macamnya – Balik lagi di pusat informasi dan solusi Jaspena. Pada pembahasan yang lalu Kita telah jelaskan tentang arti Antum dalam bahasa Arab, sekaligus contoh penggunaannya. Dengan penjelasan tersebut Kami harapkan Kamu dapat lebih memahami tentang penggunaan kata “antum” dalam percakapan sehari-hari.
Nah! masih berkaitan dengan kategori islam, kali ini Kami akan jelaskan tentang esensi takdir dalam ilmu pendidikan Islam. Mulai dari pengertian takdir, macam-macam takdir dan beberapa informasi terkait dengan takdir di dalam Islam. Namun sebelum lanjut ke materi pembahasan, Kami ingin ingatkan agar membagikan artikel ini ke sosial media atau teman Kalian, agar semakin banyak pelajar Indonesia yang lebih teredukasi. Oke!
Pengertian Takdir
Takdir adalah peraduan atau gabungan antara qada’ dan qadar. Takdir adalah ketetapan dan keputusan Allah terhadap manusia atau makhlukNya, sesuai dengan kadar atau ukurannya masing-masing. Segala peristiwa yang terjadi di alam semesta ini telah diputuskan oleh Allah Ta’ala. Tidak bisa diprotes atau ditolak siapapun. Mungkin seseorang sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkannya. Tetapi jika Allah Ta’ala menentukan ketetapan yang lain, maka ia harus menyadari bahwa Allah Ta’ala telah memberinya ketetapan takdir.
Jika seseorang berusaha dengan baik dan tekun melaksanakan usahanya biasanya takdirnya baik (berhasil atau tercapai apa yang diinginkan). Sebaliknya, jika seseorang tidak mau berusaha dengan baik dan bersungguh-sungguh maka takdirnya buruk (tidak berhasil atau tidak tercapai apa yang diinginkan). Jadi ditakdirkan baik atau tidak, biasanya sudah tampak dari usaha seseorang.
Manusia bertakdir baik memiliki ciri-ciri antara lain selalu berbuat kebaikan. Jika merasa bersalah atau berbuat dosa segera bertaubat kepada Allah Ta’ala. dan tidak mengulanginya lagi. Begitu pula dalam hal mencari rezeki, yang dilakukannya tentu dengan cara mencari rezeki yang halal dan thayyib. Semua dilakukan tanpa mengenal lelah dan mengeluh.
Macam-Macam Takdir
Dalam pembahasan materi akidah dan akhlak kelas 9, takdir dijelaskan dengan 2 pembagian, macam-macam takdir tersebut adalah:
1. Takdir Mubram
Takdir Mubram yaitu yang tidak dapat dibantah dan di tawar-tawar oleh manusia. Takdir mubram sifatnya paten (sudah baku) sehingga manusia tinggal menunggu dan menjalankan saat takdir itu datang.
Contoh Takdir Mubram
Kematian dan ciptaan-ciptaan Allah Ta’ala. lainnya seperti ada manusia yang dilahirkan dengan kulit sawo matang sedangkan ibu dan bapaknya kulit putih, berhidung pesek, bermata sipit, dan lain sebagainya. Semua itu tidak dapat dibantah dan ditawar-tawar oleh manusia.
2. Takdir Mua’llaq
Takdir Mua’llaq yaitu takdir yang masih dapat diusahakan oleh manusia. Takdir mu’allaq sifatnya fleksibel (belum baku alias masih dapat diusahakan) sehingga manusia dapat merubah takdir (nasib)nya.
Contoh Takdir Mua’llaq
1. Rafi yang bercita- cita ingin menjadi dosen bahasa Arab, maka untuk mencapai cita-citanya itu ia belajar dengan tekun serta mendalami ilmu Bahasa Arab atau mengambil kuliah pada jurusan bahasa Arab. Akhirnya Rafi tersebut berhasil menjadi seorang dosen Bahasa Arab di sebuah Perguruan Tinggi.
2. Masalah rezeki seseorang memang sudah ditentukan oleh Allah Ta’ala. saat ia diqadar dalam kandungan ibunya 4 (empat bulan), namun manusia bertugas menjemput (mencari) rezeki itu. Apabila bersemangat mencari rezeki tanpa meninggalkan nilai-nilai ibadah kepada Allah Ta’ala., maka rezekinya berkah dan banyak. Sebaliknya, jika manusia malas mencari rezeki maka akan mandapatkan rezeki sedikit dan bahkan hidupnya cenderung kekurangan. Ada kalanya rezeki banyak tetapi kurang berkah (kurang bermanfaat), itu perlu ditelusuri kenapa demikian? Mungkin dalam menyalurkan rezeki kurang tepat atau usaha mencari rezeki kurang halal. Kadang ada yang diuji oleh Allah Ta’ala. melalui sakit, kehilangan, dan alain-lain, tergantung manusia menyikapinya. Yang jelas sebagai manusia tetap berusaha mencari rezeki meskipun takaran rezeki setiap manusia sudah ditetapkan Allah Ta’ala.
Jadi, bentuk-bentuk usaha manusia seperti ingin pandai, ingin berhasil mencapai cita-cita, ingin banyak rezeki, ingin berjodoh sesuai pilihannya, dan lain sebagainya hendaklah selalu dilakukan. Allah Ta’ala. selalu mengetahui usaha-usaha baisetiap manusia. Jika manusia berusaha sukses lalu Allah Ta’ala. mengabulkan berarti memang Allah Ta’ala. mentakdirkannya demikian. Sebaliknya jika Allah Ta’ala. belum/ tidak mengabulkan usahanya itu berarti Allah Ta’ala. mentakdirkan belum, tidak sukses. Dan dibalik semua itu ada hikmah yang tersembunyi namun kebanyakan manusia tidak mengetahui.
Mungkin demikian pembahasan Kita kali ini mengenai Pengertian Takdir dan Macam-macamnya. Semoga dengan penjelasan di atas para pelajar dapat membantu para pelajar memahami apa itu takdir, dan macam-macamnya. Serta dapat menjelaskan dan mempresentasikan materi takdir termasuk contoh takdir mubram dan muallaq di kelas yah. Bila terdapat pertanyaan tentang materi akidah dan akhlak ini, jangan sungkan untuk bertanya melalui kolom komentar. Dan jangan lupa bagikan artikel ini ke sosial media Kalian agar semakin banyak pelajar Indonesia yang teredukasi.
Baca Juga: Arti Jazakallah Khairan
Konten ini mungkin telah mengalami beberapa perubahan kecil agar lebih baik dari segi penulisan, namun secara garis besar, materi seputar pengertian takdir di atas merujuk pada sumber di bawah ini.
Sumber: Akidah Akhlak MTS Kelas 7 yang dibawahi KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 2020