Sistem Pencernaan Kelinci dan fungsinya |
Sistem Pencernaan Kelinci Beserta Fungsinya
Sistem Pencernaan Kelinci Beserta Fungsinya – Kembali di kanal informasi ilmu peternakan. Pada pembahasan sebelumnya Kita telah menjelaskan tentang kelebihan dan kekurangan inseminasi buatan pada sapi. Yang mana dari pembahasan tersebut Kita dapat mengambil keputusan, apakah inseminasi dapat Kita lanjutkan atau Kita hentikan. Mengingat beberapa kerugian atau ancaman tatkala melakukan inseminasi buatan.
Nah! Masih terkait dengan dunia hewan dan peternakan. Kali ini Kami akan mengedukasi para pembaca tentang Sistem Pencernaan Kelinci, sekaligus fungsinya. Di mana dengan penambahan informasi ini, Kita dapat lebih cerdas dalam melakukan penanganan awal, sebelum penanganan ahli, kalau-kalau kelinci peliharaan Kita mengalami kondisi yang kurang sehat. Seperti apa penjelasanya? Yuk lanjut bacanya.
Pengertian Pencernaan
Pencernaan adalah salah satu bagian dari tubuh makhluk hidup, yang di dalamnya terjadi proses pengolahan bahan makanan. Di dalam pencernaan, terdapat organ-organ yang secara fungsi memiliki tugasnya masing-masing. Namun secara umum, keseluruhannya bersinergi untuk menyerap kandungan nutrisi dan membuang sisa makanan melalui anus.
Adapun pengertian pencernaan secara umum adalah proses mengubah makanan dan menyerap sari makanan, berupa kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan juga memecah molekul makanan yang kompleks, menjadi molekul yang lebih sederhana. Proses ini dapat terjadi dengan bantuan enzim, yang tujuannya yaitu agar bahan makanan lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.
Sistem Pencernaan Kelinci dan Fungsinya
Bagi Kalian yang memelihara kelinci, atau berniat terjun ke dalam budidaya kelinci, Kalian wajib tahu dan mengenal sistem pencernaan kelinci. Selain penting untuk menambah wawasan Kalian tentang kelinci, pengetahuan ini juga bisa Kalian manfaatkan sebagai modal edukasi ke orang-orang disekitar Kalian. Berikut di bawah ini adalah beberapa urutan sistem pencernaan kelinci berdasarkan proses pencernaannya:
1. Mulut
Fungsi Mulut pada sistem pencernaan kelinci adalah untuk memecah pakan menjadi partikel-pertikel kecil dan dibantu dengan saliva yang mengandung enzim amilase yang akan megubah pati makanan menjadi maltosa sehingga mudah di telan. Proses pengunyahan dimulut kelinci berkisar 300 kali dan mencampurkannya dengan salivanya.
2. Oesophagus (Kerongkongan)
Oesophagus adalah lanjutan dari pharing dan masuk ke dalam cavum abdominale dan bermuara pada bagian ventriculus (Anonimous, 1990). Fungsi oesophagus adalah untuk membawa makanan, cairan dan air liur dari mulut menuju kelambung kelinci.
3. Ventriculus (Lambung)
Ventriculus pada kelinci terdiri dari 3 bagian yaitu bagian awal (kardia), bagian tengah (fundus) dan bagian akhir (pilorus). Fungsi utama ventriculus adalah tempat penyimpanan makanan sementara, tempat mensekresikan dinding lambing menjadi getah lambung terdiri dari air, garam, anorganik, mucus, HCL, pepsinogen dan vitamin B12 serta tempat sterilisasi sebelum makanan dipindahkan menuju usus halus.
4. Usus Halus
Usus halus terdiri dari 3 bagian yaitu duodenum, jejenum dan ileum.
- Duedenum adalah bagian pertama dari usus halus, fungsi duedenum untuk memecahkan lemak dalam makanan dan menerima semua makanan yang dipindahkan.
- Jejenum sebagian besar berfungsi untuk menyerap nutrisi yang di pindahkan dari duedenum.
- Ileum adalah bagian terpanjang dariusus halus dan berfungisi untuk menyerap vitamin B12 dan tempat pemprosesan terakhir dari karbohidrat dan protein.
5. Cecum (Sekum)
Fungsi utama dari sekum adalah untuk menyerap cairan dan garam yang masih tersisa setelah selesai dari pencernaan usus dan penyerapan dan untuk mencampurkan isinya dengan pelumas, berlendir. Sekum terletak di kuadran kanan bawah perut.
6. Intestinum crassum (Usus Besar)
Usus besar sering disebut colon, usus besar berfungsi sebagai tempang pembuangan air besar, tempat penyerapam air dan bagian terbesar dari sisrem gastrointestinal yang dilewati makanan sebelum mencapai anus.
7. Rectum
Rectum adalah tempat bagian akhir, proses pencernaan sebelum ke anus. Rectum memiliki panjang berkisar 2-3 inchi dan didalamnua terdapat anal canal sphincter yang menghubungkan organ rectum dengan anus.
8. Anus
Anus adalah tempat pembuangan sisa makanan yang tidak dicernan leh tubuh, sisa-sisa makanan tersebut akan dibuang melalui anus yang akan menjadi kotoran atau sering dikenal dengans sebutan feses.
Dari penjelasan di atas Kita telah mengetahui, setidaknya ada 8 urutan organ pencernaan kelinci dari mulut hingga ke anus. Kita juga telah mempelajari fungsinya satu persatu, seperti fungsi mulut sebagai alat pemecah makanan menjadi partikel lebih kecil, sekum sebagai alat penyerap cairan dan garam, dan masih banyak lagi.
Mungkin ini saja pembahasan Kita mengenai Sistem Pencernaan Kelinci Beserta Fungsinya. Dan seperti biasanya, bila Kalian mendapatkan manfaat dari konten Kami, jangan lupa! Bantu edukasi masyarakat Indonesia dengan membagikan artikel ini ke sosial media Kalian. Mari ambil kontribusi mencerdaskan masyarakat Indonesia, untuk peternakan lebih baik.
Lainnya: Kelebihan dan Kekurangan Inseminasi Buatan Pada Sapi