Halo semua balik lagi di kanal informasi bermanfaat. Pada postingan sebelumnya, kita udah ngebahas tuh apa saja jenis-jenis multimedia dan pengertiannya. Bagi yang belum baca apa saja pengertian multimedia dan jenis-jenisnya, Kamu bisa langsung baca postingan sebelumnya. Nah! Seperti judul kita di atas, kali ini kita akan membahas kelanjutan dari pembahasan yang sebelumnya. Benar sekali! Kali ini kita akan membahas tuntas soal pertanyaan: siapa saja pihak yang terlibat dalam proses produksi dan apa saja sih yang perlu diperhatikan dalam proses produksi tersebut?
Pelajari juga: Klasifikasi Warna Secara Lengkap
Pihak yang Terlibat Dalam Proses Produksi
Secara sederhana, proses produksi merupakan rangkaian pelaksanaan produksi (syuting) yang mengacu pada persiapan atau merupakan kelanjutan dari proses pra produksi. Ada beberapa pihak yang terlibat dalam proses produksi, antara lain :
1. Produser
Pihak terlibat pertama yaitu produser. Dalam hal ini produser bertanggung jawab penuh atas seluruh produksi, dari mulai perencanaan, penulisan naskah, produksi final dan editing. Selain itu, pihak produser juga bertanggung jawab atas kelola anggaran, kontrol biaya produksi dan mengorganisir segala hal, termasuk operasional produksi dan team. Untuk itu produser perlu dibantu oleh sejumlah asisten produser.
2. Sutradara
Pihak terlibat kedua yaitu sutradara. Dalam hal ini sutradara bertanggung jawab atas hasil audio dan visual yang sedang digarap. Lebih daripada itu, sutradara juga bertanggung jawab untuk mengarahkan pemain, mengkoordininasi seluruh crew baik yang berada di ruang kontrol, hingga yang berada di studio floor. Sutradara juga harus memperhatikan beberapa monitor sekaligus, baik monitor kamera dari sumber video yang lain (VTR), dan memilih shot-shot yang akan direkam (on air)
3. Asisten Sutradara
Selain sutradara, pihak yang terlibat dalam proses produksi adalah asisten sutradara. Mereka yang berperan sebagai asisten sutradara bertugas membantu sutradara until menyiapkan pemain, mempersiapkan segala peralatan dan bahan yang akan digunakan dalam proses produksi. Selain itu, asisten sutradara juga berperan mengarahkan anggota team produksi lainnya untuk kelancaran proses produksi.
4. Asisten Produksi
Berikutnya ada yang namanya asisten produksi. Nah! Pihak ini tugasnya membantu produser, sutradara dan membantu crew yang lain. Asisten produksi ini biasanya banyak bekerja di dalam ruang kontrol. Asisten produksi ini juga banyak terlibat dengan macam-macam catatan, membuat beragam perubahan yang perlu pada naskah, membagikan naskah kepada seluruh crew yang terlibat, hingga menyiapkan bahan pendukung produksi. Selain itu asisten produksi terkadang bekerja di studio floor, membisikkan pada pemain dialog yang harus diucapkan apabila lupa.
5. Direktur Teknis
Pihak yang terlibat dalam proses produksi lainnya yaitu direktur teknis. Orang ini tugasnya yaitu mempersiapkan dan menyetting seluruh peralatan yang akan digunakan, agar dapat bekerja dengan baik dan sinkron. Selain itu, direktur teknis juga berperan mengawasi crew teknis dan peralatan teknis lainnya. Sering bertindak sebagai switcher yang mengoperasikan video mixer.
6. Teknisi Audio
Dalam hal ini, teknis audio bertanggung jawab atas seluruh kinerja peralatan audio, mulai dari peralatan mixing, audio mixer dan beragam perangkat audio lainnya (microphone, tape, recorder). Teknis audio juga bertanggungjawab mengatur balance suara dari berbagai sumber, serta mengatur penempatan mikrofon.
7. Direktur Tata Cahaya
Pihak terlibat lainnya yaitu direktur tata cahaya. Pihak ini bertanggung jawab penuh atas perencanaan, pengendalian dan pelaksanaan tata cahaya, seperti: mengatur penempatan sumber cahaya, mengarahkan sumber cahaya sehingga memperoleh efek yang sesuai dengan kebutuhan.
8. Direktur Seni
Dalam hal ini, direktur senin bertanggung jawab menentukan setting dekorasi, mengawasi /mengontrol konstruksi set, melakukan penataan grafis dan lain-lain.
Udah Tau Belum? Font Gratis Untuk Komersial
9. Juru Kamera
Sesuai namanya, pihak ini adalah orang yang berurusan dengan kamera. Mulai dari mempersiapkan, mengatur, dan tentunya mengoperasikan kamera. Tugasnya adalah sebagai peran kunci agar memperoleh gambar dengan komposisi yang terbaik.
10. Operator Video Tape
Pihak terakhir yang terlibat dalam proses produksi yaitu operator video tape. Nah! Orang ini tugasnya adalah menjaga kualitas teknik hasil rekaman pada VCR (Video cassete recorder), serta mengoperasikannya.
Hal-hal yang Perlu diperhatikan saat Proses Produksi (Film)
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat syuting dalam proses produksi, yaitu :
1. Angle
Sederhananya, Angle merupakan sudut pandang pengambilan gambar atau video yang dapat dilihat dari viewfinder pada sebuah kamera film/video. Jangan anggap remeh soal pengambilan angel.
Sebab pemilihan angel merupakan unsur yang sangat penting dalam menciptakan nilai artistik dan pemahaman cerita dalam membuat adegan sesuai dengan script/naskah.
2. Lighting/Pencahayaan
Hal yang perlu diperhatikan berikutnya adalah soal pencahayaan. Dalam sebuah proses pengambilan gambar, kita membutuhkan yang namanya aset pencahayaan yang memadai. Bukan hanya cahaya yang bersumber secara alami, tapi kita juga membutuhkan cahaya buatan dari tools lighting lainnya, terlebih bila kita melakukan pengambilan gambar di tempat yang minimal cahaya.
3. Komposisi
Kita juga perlu memperhatikan komposisi visual. Dalam hal ini, komposisi adalah teknik pengaturan posisi gambar, ukuran dan kedalaman ruang, perspektif dan mood adegan untuk menghasilkan citra sesuai dengan tuntutan script/naskah.
4. Log/Catatan Syuting
Diperlukan adanya log/catatan yang dibuat menjelaskan penandaan setiap gambar peradeganyang sudah selesai diambil, dilengkapi dengan keterangan koordinat waktu(timecode) pada kaset yang digunakan. Proses ini akan sangat membantu mempercepat proses pengeditan gambar.
Kesimpulan
Sederhananya, proses produksi merupakan suatu proses atau rangkaian pelaksanaan produksi (syuting) yang merupakan langkah lanjutan dari proses pra produksi. Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan produksi, seperti yang kita jelaskan di atas. Mulai dari produser, sutradara, asisten sutradara, asisten produksi, direktur teknis, direktur tata cahaya, teknisi audio, direktur seni, juru kamera dan operator video tape.
Mungkin ini saja materi pembahasan yang bisa kami angkat pada kesempatan yang berbahagia ini, terkait pihak-pihak yang terlibat dalam proses produksi dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses produksi. Terima kasih atau kebersamaannya. Mohon keikhlasannya untuk membagikan tulisan kami ke sosial mediamu. Terima kasih.
Pelajari juga: Apa Itu Microblog Instagram
Rujukan: Buku Multimedia 1 Milik Departmen Pendidikan Nasional
Note: Konten artikel ini dipublikasikan untuk tujuan edukasi pembelajaran terkait materi multimedia. Bukan untuk support/dukungan atas segala bentuk aktivitas yang melanggar aturan negara, dan agama (syariat Islam).