 |
| Klasifikasi dan Morfologi Burung Kakaktua (Cacatuidae) |
Klasifikasi dan Morfologi Burung Kakaktua (Cacatuidae)
Klasifikasi dan Morfologi Burung Kakaktua (Cacatuidae) – Masih pusat informasi ilmu peternakan. Pada pembahasan singkat ini Kami ingin menjelaskan tentang klasifikasi dan morfologi burung kakaktua. Yang mana dengan informasi singkat ini Kita dapat memahami secara umum tentang burung kakaktua. Untuk mempersinngkat waktu, langsung saja simak materi di bawah ini.
Burung Kakaktua
Kakaktua merupakan salah satu jenis burung hias dan burung yang memiliki suara yang cukup nyaring. Selain itu, burung kakaktua juga termasuk burung yang memiliki kecerdasan yang bagus, sehingga banyak digunakan untuk hiburan di kebun binatang atau ditempat hiburan lainnya.
Burung kakaktua termasuk dalam suku Cacatuidae, dengan ordo Psittaciformes. Adapun klasifikasi dan morfologi burung kakaktua berdasarkan tingkat taksonomi sebagai berikut:
Klasifikasi Burung Kakaktua
Berikut di bawah ini klasifikasi burung kakaktua:
- Kingdom: Animalia
- Filum: Chordata
- Kelas: Aves
- Ordo: Psittaciformes
- Superfamili: Cacatuoidea
- Famili: Cacatuidae
- Genus: Cacatua, Eolophusm Calyptorhynchus, Lophochroa, Callocephalon, dan Probosciger.
Morfologi Burung Kakaktua
Morfologi burung kakaktua, dapat dilihat berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki sebagai berikut:
- Memiliki ukuran sedang, dengan panjang sekitar 35 cm
- Burung ini memiiki bulu hampir diseluruh badan, berwarna putih
- Dikepalanya terdapat jambul berwarna kuning, dan tegak
- Kebanyakan spesies burung kakaktua, berparuh hitam
- Kulit disekitar matanta berwarna kebiruan dan kakinya berwarna abu-abu
- Dan ekornya berwarna putih, dan kehitaman tergantung dengan spesiesnya
Mungkin pembahasan ini sangat singkat, namun dengan informasi ini Kita sudah cukup untuk memahami klasifikasi dan morfologi burung kakaktua secara umum. Jadi, silahkan amati dan cermati materi ini dengan seksama.
Mungkin demikians aja pembahasan Kita kali ini mengenai Klasifikasi dan Morfologi Burung Kakaktua (Cacatuidae). Semoga bermanfaat bagi para pembaca di mana pun berada. Dan seperti biasa, bila terdapat pertanyaan, silahkan tinggalkan di kolom komentar.Jangan lupa bagikan artikel ini ke sosial media Kalian untuk memperluas edukasi tentang burung kakaktua ke masyarakat Indonesia. Terima kasih.
Lainnya: Sistem Pencernaan Kelinci