Kelebihan dan Kekurangan Inseminasi Buatan
Kelebihan dan Kekurangan Inseminasi Buatan Pada Sapi

Kelebihan dan Kekurangan Inseminasi Buatan Pada Sapi

Keuntungan dan Kerugian Inseminasi Buatan Pada Sapi – Halo para peternak Indonesia! Kembali lagi di kanal informasi ilmu peternakan. Gimana perkembangan hewan ternaknya? Semoga baik-baik saja yah. Bila pada pembahasan yang lalu Kita banyak fokus membahas hewan kategori unggas, kali ini agak sedikit berbeda. Karena yang akan Kita bahas adalah hewan kategori mamalia. 

Betul! apalagi kalau bukan sapi. Lebih spesifiknya Kita akan membahas mengenai keuntungan dan kerugian dari proses atau praktek inseminasi pada sapi. Jadi! buat Kalian para pemilik sapi yang sudah mempunyai niat melakukan inseminasi. Namun masih ragu untuk melakukannya, ada baiknya membaca artikel ini terlebih dahulu. Tentu saja agar Kalian lebih mendapatkan insight sebelum benar-benar terjun ke dalamnya. Oke, berikut penjelasannya.

Pengertian Inseminasi Buatan (IB)

Secara sederhana, Inseminasi Buatan (IB) adalah teknik/proses memasukkan semen/spermatozoa milik pejantan ke dalam organ reproduksi ternak betina, dengan bantuan alat dan manusia. Tujuan inseminasi buatan pada sapi, secara umum adalah untuk memperbaiki atau memulihkan kualitas genetika pada ternak sapi.

Kelebihan dan Kekurangan Inseminasi Buatan Pada Hewan Ternak

Namun, perlu diketahui bahwa inseminasi buatan ini tidak hanya menguntungkan saja. Bila ditelusuri lebih dalam, praktek inseminasi buatan juga dapat merugikan para peternak. Berikut di bawah ini adalah penjelasan, tentang kelebihan dan kelemahan inseminasi buatan ternak sapi yang harus Kalian diketahui.

Kelebihan/Keuntungan Inseminasi Buatan Ternak

  • Memperbaiki dan memulihkan kualitas genetik ternak
  • Dapat mudah mengatur jarak kelahiran dengan tepat
  • Menghindari kawin satu keturunan/darah “Inbreeding’’
  • Menghindari kecelakan fisiki, diakibatkan benturan saat perkawinan berlangsung
  • Menghindari penularan penyakit secara langsung, melalui organ reproduksi
  • Mengurangi penggunaan pejantan dalam jangka banyak
  • Penggunaan semen/spermatozoa bisa dalam jangka panjang

Kerugian/Kelemahan Inseminasi Buatan Ternak

  • Memerlukan pelaksana terlatih dan terampil dalam melaksanakan penampungan, penilaian, pengenceran, pembekuan, pengangkutan dan inseminasi buatan pada ternak. Bertujuan untuk menghindari penyebaran penyakit secara luas dan resiko kegagalan dalam inseminasi buatan
  • Inseminasi buatan dapat mengakibatkan ternak sapi abortus
  • Inseminasi buatan dapat juga mengakibatkan sulitnya dalam kelahiran, apabila penggunaan benih/semen pejantan berkualitas unggul lebih besar dibandingkan ternak betina
  • Inseminasi buatan dapat juga mengakibatkan penurunan mutu genetik, jika tidak dilakukan pengawasan dan penilaian serta seleksi pada semen/spermatozoa.
  • Kemungkinan besar inseminasi buatan dapat menyebabkan penyebaran penyakit yang sangat besar, terutamanya abnomalitas genetic

Kesimpulan

Setelah mengetahui fakta di atas tentang inseminasi buatan (khususnya pada sapi), Kita jadi lebih mengetahui apa dan bagaimana inseminasi tersebut. Bahkan bukan hanya itu, Kita juga mengetahui keuntungan dan kerugian (ancaman) bila melakukan praktek inseminasi pada hewan ternak.

Mungkin sampai sini saja pembahasan Kita kali ini mengenai Kelebihan dan Kekurangan Inseminasi Buatan Pada Sapi. Jangan lupa seperti biasa, bila Kalian rasa artikel ini memberikan solusi dan nyata bermanfaat, mohon bagikan ke sosial media Kalian. Dengan sharing tersebut, Kalian telah membantu mengedukasi para penghobi ternak lainnya, tentunya agar kesehatan hewan ternak di Indonesia semakin meningkat.

Lainnya: Kenapa Burung Lovebird Tidak Mau Kawin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *