Jenis Jenis Makalah |
Jenis-jenis makalah – Assalaamu’alaikum para readers seokilat di mana pun kalian berada, masih di kanal informasi bermanfaat. Pada kesempatan kali ini seperti biasa kami akan menyampaikan beberapa pembahasan sesuai dengan topik kita di atas, yaitu terkait jenis-jenis atau pembagian makalah ilmiah. Konten ini kami susun karena kami yakin bahwa apa yang akan kami sampaikan dapat berguna bagi para siswa maupun mahasiswa universitas.
Yuk.. Belajar Bahasa Turki
Jenis-Jenis Makalah
Akan tetapi sebelum berlanjut ke pembahasan, di sini kami ingin sedikit mengingatkan agar para pembaca hendaknya membantu kami untuk tumbuh berkembang, dengan membagikan artikel ini bila apa yang kami sampaikan telah membantu kamu. Oke! Daripada bacotnya kepanjangan, langsung saja simak uraian materi kami di bawah ini selengkapnya.
1. Makalah Deduktif
Makalah deduktif adalah jenis makalah yang disusun berdasarkan materi kajian teoritis serta relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas. Makalah jenis ini biasanya di awal akan bersifat umum, hingga kemudian akan mengerucut dan merinci sehingga pembahasan akan lebih detail.
2. Makalah Induktif
Makalah Induktif adalah jenis makalah yang secara peninjauan disusun berdasarkan data yang bersifat empiris dan objektif sesuai dengan apa yang kita peroleh dari lapangan. Akan tetapi, informasi yang disampaikan pada makalan induktif dirancang agar relevan sesuai dengan pembahasan. Sedikit kebalikan dari makalah deduktif, makalah induktif ini diawali pembahasan yang bersifat khusus, kemudian diakhiri dengan pembahasan yang bersifat umum.
Udah tau belum? Pengertian Kasih Sayang
3. Makalah Campuran
Makalah campuran adalah jenis makalah yang bisa dibilang merupakan campuran dari makalah induktif dan deduktif. Mengapa demikian? Sebab pada dasarnya makalah campuran dirancang dari kajian teoritis dan data empiris. Oleh sebab campuran itu, makalah jenis ini dikenal dengan sebutan makalah campuran.Makalah ini dapat kita kenali dengan beberapa ciri, salah satunya yaitu dari bentuk paragraf yang digunakan cenderung bersifat umum, lalu diikuti beberapa kalimat penjelas khusus, kemudian ditutup dengan kesimpulan yang bersifat umum atau non-spesifik. Khusus untuk makalah campuran, ada pembagian lagi. Setidaknya ada 6 jenis pembagian makalah campuran.
1. Makalah Ilmiah
Makalah ilmiah adalah jenis makalah yang membahas sebuah permasalahan yang disusun berdasarkan studi ilmiah yang telah dipraktekan secara nyata. Makalah imiah dibuat bukan berdasarkan pendapat si penyusun, melainkan berdasarkan data ilmiah yang diperoleh dari studi.
2. Makalah Kerja
Makalah kerja adalah salah satu jenis makalah dari jenis makalah campuran yang disusun berdasarkan penelitian dan memungkinkan sang penyusun makalah untuk memasukan pendapat pribadinya ke dalam tersebut. Berdasarkan pengertian di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa makalah kerja sangat memungkinkan kita untuk memasukkan pendapat pribadi kita ke dalamnya.
3. Makalah Kajian
Makalah kajian adalah tipe makalah yang sengaja disusun sebagai sarana solusi atas sebuah permasalahan, khususnya pada masalah yang bersifat kontroversial.
4. Makalah Posisi
Makalah jenis ini umumnya digunakan sebagai karya tulis atas permintaan pihak tertentu.Mirip dengan makalah kajian, makalah posisi sering menjadi acuan dalam memecahkan sebuah permasalahan yang bersifat kontroversial. Adapun penyusunan dirancang dengan metode yang ilmiah.
5. Makalah Analisis
Makalah analisis bersifat obyektif-empiris.
6. Makalah Tanggapan
Makalah jenis ini umumnya disusun oleh pelajar/mahasiswa sebagai tugas sekolah. Adapun yang menjadi fokus pembahasan biasanya berupa reaksi penyusun makalah terhadap suatu bacaan.
Ciri-Ciri Makalah
Setelah mengenal jenis-jenis makalah, yang tidak kalah penting untuk kita ketahui adalah mengenal ciri-ciri makalah. Sehingga kita dapat menganalisis secara cermat termasuk kategori makalah seperti apakah makalah yang kita temui. Berikut ciri-cirinya.
1. Biasanya sebuah makalah mengandung kajian atau pembahasan dari sebuah kegiatan.
2. Umumnya sebuah makalah menghadirkan sebuah masalah yang akan dibahas dan juga menghadirkan solusi atas permasalahan tersebut.
3. Berisi beragam informasi atau teori dan disusun dengan menggunakan bahasa yang baku atau sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.
4. Secara umum setiap makalah dirancang dengan sistematika yang telah paten.
Beberapa kesimpulan yang dapat kita ambil dari artikel ini yaitu, secara garis besar ada 3 jenis makalah. Dimana ketiga jenis makalah tersebut adalah makalah deduktif, makalah induktif, dan makalah campuran. Kemudian makalah campuran terbagi lagi menjadi 6 jenis, yaitu makalah ilmiah, makalah kajian, makalah kerja, makalah posisi, makalah analisis, dan makalah tanggapan. Demikian saja mungkin yang bisa saya sampaikan mengenai jenis-jenis makalah. Terima kasih atas perhatiannya karena telah menyimak sampai akhir. Jangan lupa, bagikan artikel ini ke teman teman kalian bila kamu rasa artikel ini juga dibutuhkan oleh mereka. Tetap semangat berbagi manfaat. Karena sebaik baik manusia adalah manusia yang paling banyak manfaatnya.
Udah tau belum? Contoh kerangka penelitian ilmiah