Fungsi LCD
Fungsi LCD dan Cara Kerjanya

LCD (Liquid Crystal Display)

Fungsi LCD (Liquid Crystal Display) – Mayoritas kita pasti sudah familiar dengan istilah LCD. Terlebih lagi bila kita adalah tipe orang yang sangat aktif dengan perkembangan dunia teknologi atau gadget. Mulai dari televisi, smartphone, tablet, PC (Personal Computer), Pentab, kalkulator, dan masih banyak lagi, semuanya menggunakan yang nama LCD. Seperti judul yang teman-teman lihat, disini kita akan membahas dengan singkat mengenai apa itu LCD. Mulai dari pengertian sederhananya, fungsi LCD (Liquid Crystal Display), Hingga cara kerjanya. Tapi sebelum itu, kami ingin sedikit mengingatkan. Bila kamu ingin mendapatkan update informasi bermanfaat terkait pendidikan, teknologi, dan pengetahuan umum lainnya, pastikan untuk selalu mengunjungi seokilat.com. 

Udah tau? Macam-macam obeng

Apa itu LCD (Liquid Crystal Display)?

LCD (Liquid Crystal Display) adalah salah satu jenis display elektronik yang bekerja dengan menggunakan liquid crystal sebagai media untuk merefleksikan cahaya. Seperti yang sudah kita sampaikan di atas, LCD atau Liquid Crystal Display ini banyak digunakan pada perangkat elektronik yang menggunakan layar elektronik, seperti: mnitor televisi, layar smartphone, layar PC, dan lain-lain. Jumlah pixel yang terdapat pada LCD sangat bervariasi tergantung jenis perangkat yang digunakan. Namun umumnya, jumlah pixel pada LCD mulai dari ribuan, ratusan ribu, hingga jutaan pixel dalam satu keeping LCD. Nantinya, kepingan LCD yang di dalamnya terdapat liquid crystal akan memvisualisasikan objek tertentu dengan menggunakan pixel-pixel yang terdapat pada LCD tersebut.

Fungsi LCD (Liquid Crystal Display)

Fungsi LCD secara umum adalah sebagai layar atau display digital yang menghasilkan citra pada permukaan bidang yang datar. Proses visualisasi objek pada LCD melibatkan Kristal cair (liquid crystal) serta filter berwarna dengan struktur molekul polar yang diapit dua elektroda transparan. Namun perlu diingat, bahwa LCD ini tidak serta merta langsung memancarkan sinar. Dalam hal ini LCD harus mendapatkan aliran listrik aliran listrik agar cairan kristal dapat bekerja dan membentuk pola tertentu.

Udah tau? Pengertian hambatan listrik

Bila ditinjau dari sisi ekonomis, penggunaan display atau layar LCD jauh lebih hemat energi dibanding dengan layar tabung CRT. Dengan konsumsi energi yang lebih hemat, hal tersebut tentu akan menekan konsumsi daya listrik dan tentu menghemat pengeluaran. Selain digunakan sebagai layar televisi, LCD (Liquid Crystal Display) juga digunakan pada layar kokpit pesawat, panel instrument, hingga layar kecil seperti halnya jam tangan maupun layar kecil pada DVD player.

Cara Kerja LCD (Liquid Crystal Display)

Cara kerja LCD secara umum sebenarnya cukup sederhana, dimana crystal cair akan bekerja dengan menyaring cahaya backlight. Dalam hal ini perlu diketahui juga, bahwa cahaya putih yang dihasilkan oleh LCD terdiri dari ratusan spektrum cahaya dengan warna yang berbeda-beda. Menariknya, ratusan spektrum cahaya berbeda pada LCD tersebut akan terlihat bila cahaya putih dari LCD mengalami perubahan arah sinar.

Cara kerja LCD ini diibaratkan proses membuka dan menutupnya sebuah tirai. Hanya saja, dalam proses kerja LCD, pergerakan membuka dan menutup kristal cair berlangsung dengan sangat cepat. Nah kecepatan waktu buka tutup yang kita jelaskan di atas disebut dengan Response Time. Biasanya, semakin tinggi kecepatan response time dari sebuah LCD menunjukan semakin baik pula kualitas citra yang akan ditampilkan pada LCD. Bila kecepatan response time cenderung lambat, biasanya hal ini akan meninggalkan bekas gambar (cacat) yang biasa dikenal dengan istilah ghosing.

Informasi Tambahan Tentang LCD

Bila kita mengupas lebih dalam terkait unsur pembentuk sebuah LCD, maka kita akan dapati bahwa LCD biasanya terdiri dari lapisan molekul selaras yang diapit oleh dua elektroda transparan dan disaring dengan menggunakan sistem dua polarisasi. Bagi teman-teman dari generasi 90-an, mungkin kenal yah dengan hape model lawas. Nah! Pada hape tersebut, layar yang digunakan juga merupakan salah satu jenis LCD, hanya saja karena teknologi saat itu belum berkembang pesat seperti saat ini, jadi jenis LCD yang digunakan masih tipe monocrome.

Mungkin sejauh ini hanya demikian yang bisa kami uraikan mengenai apa itu LCD. Semoga dengan uraian sederhana di atas, para pembaca dapat memahami seperti apa fungsi LCD (Liquid Crystal Display), hingga cara kerjanya.

Bila artikel mengenai fungsi LCD ini telah membantumu, jangan lupa bagikan juga ke sosial media atau teman-temanmu. Jadilah warganet yang bijaksana dengan membagikan artikel yang bermanfaat. Bantu kami agar manfaat artikel ini dapat tersebar luas. Terima kasih.

Udah tau? Fungsi potensiometer 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *