Ciri-Ciri Burung Stress dan Cara Mengatasinya |
Ciri-Ciri Burung Stress dan Cara Mengatasinya
Ciri-Ciri Burung Stress – Masih di pusat informasi ilmu peternakan. Pada pembahasan seputar tips ternak yang lalu, Kita telah jelaskan tentang kelebihan dan kekurangan inseminasi pada hewan ternak. Yang dengan informasi tersebut Kita dapat lebih bijak dalam menentukan, apakah sebaiknya inseminasi tetap Kita terapkan atau ditunda. Nah! adapun pada sesi tips ternak kali ini, Kita akan fokus membahas jenis ternak buruk.
Lebih tepatnya, Kita akan membahas bagaimana ciri-ciri burung yang stress, sekaligus mempelajari bagaimana cara mengatasinya. Namun sebelum lanjut ke inti pembahasan Kita, Kami ingin sedikit mengingatkan kepada para pembaca. Jika Kalian merasakan manfaat dari konten ini, jangan sungkan untuk membagikannya ke sosial media Kalian. Oke!
Sekilas Tentang Burung Kicau
Perlu pembaca ketahui, pada dasarnya burung kicau memang sangat mudah mengalami stres. Tentunya hal ini disebabkan oleh banyak faktor, namun salah satunya adalah burung jenis kicau tidak memiliki stamina dan mental yang kuat, untuk mulai beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Penyebab Burung Stress/Trauma
Selain hal di atas, spesies burung memang termasuk kategori hewan yang sangat rentan terhadap stress. Dan penyebabnya stress pada burung tentunya ada banyak sekali. Seperti: lingkungan terlalu ramai, dekat dengan industri, ramai kendaraan lalu lalang, dan bahkan juga dapat disebabkan faktor genetika dari indukan sebelumnya. Namun, ada beberapa penyebab lainnya yang dapat menyebabkan burung mudah stress diantaranya sebagai berikut:
- Burung merasa terganggu dengan hewan lainnya, misalnya kucing, anjing, tikus dan sebagainya.
- Adanya pergantian kandang/sangkar, yang membuat burung terkadang tidak nyaman dengan kandang barunya.
- Adanya perubahan pemberian pakan, yang justru tidak cocok untuk burung.
- Perubahan suhu, iklim atau cuaca, sehingga kondisi tubuh tidak stabil.
- Kebersihan kandang tidak terjaga, sehingga menyebabkan burung mudah stress.
- Ukuran kandang relatif lebih kecil, sehingga burung sulit untuk bergerak dan mengakibatkan burung cendrung stress.
- Kandang terlalu dekat, dengan transportasi, industri dan pemukiman yang sangat ramai.
- Akibat perjalanan jauh, sehingga burung sulit untuk menyesuikan diri.
- Akibat dilakukan pergonta-gantian pasangan juga dapat menyebabkan burung mudah stress.
Ciri-Ciri Burung Stress
Bila ternyata lokasi Kita tinggal sangat memungkinkan burung mengalami stress dan depresi. Tentunya hal ini membutuhkan kontrolisasi yang lebih intens agar dapat membaca kondisi burung sedini mungkin. Kita harus mampu mengenali ciri-ciri burung yang stress, agar dapat melakukan tindakan antisipatif. Tentu saja, tujuannya adalah agar kondisi mental burung tidak terlalu parah. Nah! berikut di bawah ini adalah beberapa ciri yang dapat Kita analisa dari burung yang mengalami stress.
- Gerakan burung tidak beraturan,
- Bulu burung terkadang rontok, dan mengigitin bulunya sendiri.
- Burung menjadi liar.
- Akan mengalami macet bunyi, tidak mau gacor.
- Nafsu makan menurun, mengakibatkan tampak kurus dan lemah.
- Burung tampak kusam, lesu.
- Bulu burung akan mengembang, atau membalon.
Cara Mengatasi dan Mengobati Burung Stress
Setelah Kita mampu mengenali ciri-ciri burung stress, maka tindakan yang seharusnya Kita lakukan adalah bagaimana agar stress pada burung kesayangan Kita menurun, atau bahkan menghilangkannya. Nah! di bawah ini ada beberapa opsi tindakan yang dapat Kita ambil, untuk menurunkan kadar stress pada burung.
- Burung stress bisa diterapi dengan menggunakan kandang umbaran.
- Burung stress membutuhkan lokasi yang tenang dan nyaman, tanpa ada gangguan dari orang maupun hewan lain.
- Sebaiknya, burung digantung dilokasi tenang diruangan tertentu sambil memutar suara burung kicau lain atau terapi alam.
- Selalu memastikan kecukupuan vitamin dan gizi burung dengan optimal, dengan memberikan pakan bernutrisi tinggi dan sesuai.
- Tanpa menganti pakan utama, yang biasa diberikan oleh burung. Namun, bisa menambahkan pakan tambahan seperti jangkrik, kroto dan sebaginya.
- Burung stres juga bisa diberikan obat-obatan untuk memperbaiki kondisi tubuh seperti Birdvid, Nectar Super Oriq, D2K Stress Fit, Aves Star Natural, Sweety Nectar Organik Probird, Libidro Aidy Wijaya dan sebagainya.
Dari uraian penjelasan di atas, tentunya ada banyak sekali insight yang bisa Kita ambil sebagai modal memelihara burung lebih baik lagi. Kita sudah mampu mengenali ciri-ciri burung yang stress, Kita mampu mengetahui penyebab burung menjadi stress, dan Kita mampu mengambil langkah antisipasi dalam mengatasi burung yang stress.
Mungkin demikian saja pembahasan Kita kali ini mengenai Ciri-Ciri Burung Stress dan Cara Mengatasinya. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan menjadi solusi atas permasalahan Kalian. Jangan lupa yah, bagikan artikel ini ke sosial media Kalian seperti grup whatsapp dan facebook, agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang lebih teredukasi. Tentunya untuk kehidupan hewan menjadi lebih baik lagi.
Lainnya: Kelebihan dan Kekurangan Inseminasi Buatan