Cara Mengobati Penyakit Orf Pada Kambing
Cara Mengobati Penyakit Orf Pada Kambing dan Domba

Cara Mengobati Penyakit Orf Pada Kambing dan Domba

Cara Mengobati Penyakit Orf Pada Kambing – Welcome! Kembali lagi di pusat informasi ilmu peternakan. Pada sesi penyakit ternak sebelumnya Kita sudah menjelaskan tentang bagaimana cara mengobati penyakit mastitis pada kambing. Semoga dengan informasi tersebut dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan pada ternak kambing para pembaca yang budiman.

Nah! adapun pada kesempatan kali ini, yang ingin Kita bahas adalah cara mengobati penyakit orf pada kambing atau domba. Selain cara mengatasi, Kita juga akan jelaskan ke Kalian apa saja gejala atau ciri-ciri tanda bila kambing atau domba akan atau telah terjangkiti penyakit orf. Namun sebelum itu seperti biasa Kami ingin mengingatkan. Mohon bagikan artikel ini ke sosial media Kalian untuk mendukung pusat informasi ini lebih berkembang kedepannya.

Apa Itu Penyakit Orf?

Penyakit orf atau Ektima kantagiosa adalah salah satu jenis penyakit kulit yang sangat menular. Penyakit orf ini umumnya disebabkan oleh virus dari genus parapox dari keluarga poxviridae (Fauquest dan Mayo, 1991). Penyakit ini biasanya menyerang hewan ternak seperti kambing dan domba. Dan dalam beberapa kondisi juga dapat menular ke manusia (zoonosis).

Di beberapa wilayah Indonesia penyakit ini mempunyai nama yang berbeda-beda. Seperti di wilayah Bali penyakit ini dikenal dengan nama dakangan,di wilayah Sumatra Utara dikenal dengan nama puru atau muncung, dan di wilayah Jawa Barat dikenal dengan nama bintumen.

Gejala Klinis Penyakit Orf Kambing dan Domba

Sebagaimana penyakit ternak pada umumnya, Kita dapat melakukan analisa gejala klinis pada hewan yang mungkin terkena penyakit orf. Dan berikut di bawah ini adalah beberapa ciri atau gejala klinis dari kambing yang terindikasi akan atau telah terkena penyakit orf.

  • Lesi-lesi pada bagian sekitar bibir/mulut, terutamanya sudut bibir.
  • Munculnya bintik-bintik merah pada kulit kambing/domba.
  • Bintik-bintik merah berubah menjadi vesikel dan pustula (terjadinya penanahan).
  • Bila sudah akut, tonjolan-tonjolan akan berkerak dan berbau busuk.
  • Mulut akan menjadi bengkak disertai dengan bau busuk.
  • Bagian tubuh lain juga akan mengalami hal tersebut, terutamanya bagian hidung, sekitar mata, telinga, perut/lipatan perut, kaki, ambing, puting usus atau vulva (Abjid, 1989, dan Watt, 1983).

Cara Penularan Penyakit Orf Kambing dan domba

Penyakit orf dapat menular dari hewan yang sakit ke hewan lain melalui kontak langsung secara fisik maupun tidak langsung. Secara tidak langsung penyakit ini akan menular melalui peralatan, atau lingkungan yang tercemar virus orf. Untuk proses masuknya virus orf  ke dalam tubuh hewan, dapat melalui luka kecil, seperti goresan yang terjadi akibat rumput yang tajam/duri atau luka karena proses mekanik lainnya (McKeever dkk.,1988).

Cara Mengobati Penyakit Orf Pada Kambing dan Domba

Berdasarkan informasi dari Direktorat Kesehatan Hewan (1986), terdapat beberapa langkah atau cara dalam mengantisipasi atau mengobati penyakit orf pada kambing dan domba. Berikut di bawah ini langkah atau caranya:

  1. Daerah yang masih bebas dari penyakit orf, dilakukan penolakan penyakit dan tindakan karantina yang ketat. Lakukan pemusnahan hewan yang sakit, apabila hewan masih sedikit yang terjangkit. Bisa dilakukan ring vaksinasi dan sanitasi, namun bila sudah menyebar luas lakukan tindakan pemusnahan.
  2. Pada daerah tertular, lakukan tindakan pencegahan penyakit dengan cara sanitasi kandang dan lingkungan pemeliharaan, pencegahan pengembalaan hewan sehat bersama hewan sakit atau tempat bekas hewan penderita.
  3. Pengendalian penyakit pada daerah tertular saat dilakukan dengan cara vaksinasi teratur, sedangkan hewan sakit dilakukan isolasi secara ketat dan terpisah dari hewan lainnya.
  4. Apabila penyakit bersifat wabah, maka lakukan tindakan lain terutamanya pembuatan papan dilarang masuk, karena penyakit menular. Lalu peralatan yang sudah terjangkit sebaiknya dilakukan pemusnahan dan tidak digunakan kembali.
  5. Khusus bagi peternakan pembibitan sebaiknya menggunakan daerah bebas penyakit orf/dakangan.
  6. Pengobatan penyakit ini bisa dilakukan dengan manual dan menggunakan obat-obatan, bila manual dapat dilakukan pengelupasan/pengerokan keropeng dan penyemprotan antibiotik/desinfeksi dengan menggunakan alcohol untuk mencegah perluasan dan penyebaran penyakit.

Dari informasi di atas Kita telah menyadari akan bahayanya penyakit orf pada kambing. Sebab dalam tingkat yang parah dapat menular ke seluruh hewan ternak. Bayangkan berapa besar kerugian dari penyakit yang disebabkan oleh virus ini.

Mungkin demikian saja informasi kali ini mengenai Cara Mengobati Penyakit Orf Pada Kambing dan Domba. Semoga dengan artikel ini dapat menjadi solusi atas permasalahan hewan ternak kalian. Jangan lupa, bagikan artikel ini ke sosial media Kalian untuk memberi kontribusi perkembangan pusat informasi ilmu peternakan. Jangan sungkan untuk share karena berbagi itu gratis.

Lainnya: Cara Mengobati Penyakit Mastitis Pada Kambing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *