close
Apa yang dimaksud dengan Konektivitas Antar Ruang
Apa yang dimaksud dengan Konektivitas Antar Ruang

Hallo sobat.. Balik lagi di kanal informasi yang sederhana ini. Pada postingan sebelumnya kita telah mengangkat materi seputar langkah-langkah dalam menulis cerpen yang mungkin berguna bagi adik-adik yang sedang mengerjakan tugas bahasa Indonesia yah. 

Nah, adapun pada postingan kali ini, seperti judul kita atas, kita akan sedikit menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan konektivitas antar ruang. Karena setelah dilihat-lihat, sepertinya ada beberapa di antara teman pelajar yang seperti kurang memahami apa itu konektivitas antar ruang. Oke? Berikut selengkapnya yah. 

Pengertian Ruang

Sebelum memahami apa itu konektivitas antar ruang, kita terlebih dahulu perlu memahami apa yang dengan ruang?. Menurut (Sumaatmadja, 1981), ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian. Bayangkan jika kamu berada di sebuah ruang, misalnya ruang kelas. Ruang kelas tersebut tidak hanya lantai, tetapi juga ada udara, langit-langit/plafon ruangan, dan lain-lain. Demikian halnya dengan ruang permukaan bumi, yang tidak hanya sebatas tanah yang kita injak, tetapi ada udara, air, batuan, tumbuhan, hewan, dan lain-lain.

Menurut pendapatmu, sampai di manakah batas sebuah ruang? Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi. Ruang juga mencakup perairan yang ada di permukaan bumi (laut, sungai, dan danau) dan di bawah permukaan bumi (air tanah) sampai kedalaman tertentu. Ruang juga mencakup lapisan tanah dan batuan sampai pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan. Berbagai organisme atau makhluk hidup juga merupakan bagian dari ruang. Dengan demikian, batas ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya yang memengaruhi kehidupan di permukaan bumi.

Setiap ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dengan lainnya. Tidak ada satu ruang atau satu tempat pun yang persis sama dengan tempat lainnya. Perhatikanlah sekeliling kamu dan bandingkan dengan tempat lainnya dilihat dari keadaan fisiknya (tanah, air, batuan, tumbuhan dan hewan) maupun keadaan masyarakatnya. Masing-masing memiliki perbedaan.

Perbedaan karakteristik ruang biasanya juga diikuti oleh perbedaan sumber daya yang dihasilkannya. Karena itu, tidak ada satu ruang pun yang mampu memenuhi seluruh kebutuhannya sendiri. Setiap ruang atau tempat memerlukan sumber daya dari tempat atau ruang lainnya. Dari sini, terjadilah keterhubungan/konektivitas antara satu ruang dengan ruang lainnya. Manusia yang tinggal di suatu ruang saling mengenal, saling berkomunikasi, dan saling memerlukan dengan manusia yang tinggal di ruang lainnya. 

Apa yang dimaksud dengan Konektivitas Antar Ruang?

Setelah memahami pengertian ruang dan penjelasan singkat di atas, kita dapat memahami bahwa, konektivitas antar ruang adalah sebuah hubungan atau keterkaitan yang menjelaskan tentang kaitan hubungan antara satu ruang dengan ruang lainnya. 

Agar kamu mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang konektivitas antar ruang, perhatikanlah contoh-contoh berikut ini.

a. Salah satu kebutuhan hidup yang mendasar pada saat ini adalah kebutuhan bahan bakar minyak. Tidak semua daerah di Indonesia menghasilkan bahan bakar minyak. Agar kebutuhan tersebut terpenuhi, bahan bakar minyak didatangkan dari daerah penghasil minyak ke daerah lain yang tidak menghasilkannya, maka terjadilah konektivitas dan kesalingtergantungan antara daerah penghasil bahan bakar minyak dan daerah lain yang membutuhkannya.

b. Penduduk kota menghasilkan berbagai produk industri, seperti pakaian, kendaraan, barang-barang elektronik, dan lain-lain. Penduduk desa tidak menghasilkan produk-produk tersebut sehingga mereka pergi ke kota untuk memperoleh barang-barang tersebut. Sebaliknya, penduduk kota tidak menghasilkan bahan pangan sehingga mereka memperolehnya dari penduduk desa. Akibatnya, ada aliran barang dari kota ke desa dan aliran bahan makanan dari desa ke kota.

c. Lapangan pekerjaan banyak tersedia di kota, sedangkan di desa hanya terbatas pada sektor pertanian. Akibatnya, banyak penduduk desa yang bepergian ke kota untuk bekerja atau mencari pekerjaan. Konektivitas antar ruang mencangkup seluruh aspek dan bidang kehidupan seperti ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik. Hal ini terjadi karena manusia selalu memerlukan manusia lainnya untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya. Adapun macam-macam kebutuhan tersebut terbagi menjadi beberapa bagian, sebagai berikut. 

Konektivitas antar ruang

Macam-Macam Kebutuhan

1. Macam-macam Kebutuhan menurut Tingkatannya yaitu :

a. Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi karena bila tidak dipenuhi akan memengaruhi kelangsungan hidupnya. Termasuk kebutuhan primer antara lain : makan, pakaian dan perumahan.

b. Kebutuhan Sekunder ( tambahan ) adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan pelengkap dari kebutuhan primer.

c. Kebutuhan Tersier atau kebutuhan barang mewah adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder terpenuhi.

2. Macam-macam Kebutuhan menurut Sifatnya.

a. Kebutuhan Jasmani adalah kebutuhan yang bersifat memberi kepuasan pada badan atau jasmani. Kebutuhan ini bersifat materi.

b. Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan yang dirasakan untuk kepentingan jiwa manusia. Apabila kebutuhan ini terpenuhi akan merasa puas, aman dan tenang.

3. Macam-macam kebutuhan menurut Waktu Penggunaannya.

a. Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan manusia yang harus segera dipenuhi pada saat dibutuhkan.

Apabila pemenuhan kebutuan ini tidak dilakukan dengan segera akan berakibat tidak baik terhadap kelangsungan hidupnya.

b. Kebutuhan masa yang akan datang adalah kebutuhan manusia yang pemenuhannya dapat ditangguhkan pada masa yang akan datang. Pemenuhan kebutuhan ini dapat dipersiapkan dari sekarang.

4. Macam-macam kebutuhan menurut Subyeknya.

a. Kebutuhan Individual adalah kebutuhan yang berhubungan langsung dengan perorangan. Kebutuhan ini dirasakan oleh diri pribadi seseorang dan pemenuhannya dilakukan secara individu.

b. Kebutuhan kelompok atau kolektif adalah kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang secara bersama-sama dan pemenuhannya juga dilakukan secara bersama-sama.

Demikian saja materi singkat tentang apa yang dimaksud dengan konektivitas antar ruang. Semoga apa yang telah disampaikan ini bermanfaat dan menjadi jawaban ata pertanyaan yang kamu dapat. Terima kasih dan salam.

Pelajari: Letak Astronomis Indonesia

Daftar Pustaka

Ilmu Pengetahuan Sosial / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.– Edisi Revisi . Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *