Bagi mereka yang sudah lama terjun dalam dunia blogging, istilah PBN tentu sudah tidak asing lagi. Biasanya penyebutan istilah PBN ini sering muncul dalam pembahasan tentang optimasi SEO, ataupun artikel yang menawarkan jasa backlink.

Apa itu PBN
Apa itu PBN

Adapun pembahasan kali ini, seperti judul yang telah kita lihat bersama. Post ini akan mengedukasi para pemain baru, sehingga dapat lebih memahami apa itu PBN, dan bagaimana kaitannya dengan optimasi SEO? Nah! Untuk menghemat waktu, langsung saja simak uraian selengkapnya di bawah ini.

Apa itu PBN?

Secara bahasa, PBN adalah singkatan dari private blog networks, atau dalam bahasa Indonesia yaitu jaringan situs/blog pribadi. Masih bingung?

Saya beri contoh, sebut saja namanya Akhbar. Akhbar adalah seorang blogger, ia memulai dunia blogging sejak tahun 2014 silam. Selama perjalanan blogging dari tahun 2014 hingga saat ini, Akhbar memiliki banyak blog dan website yang terus dikelolanya sampai sekarang. Bukan hanya menghasilkan trafik, blog atau situs tersebut ternyata juga memiliki authority domain yang cukup baik. 

Blog-blog tersebut biasa Akhbar gunakan untuk meningkatkan optimasi SEO (dengan menautkan backlink), pada website-website tertentu. Nah, kumpulan blog yang digunakan Akhbar sebagai optimasi SEO tersebut adalah PBN yang sedang kita bahas saat ini. 

Bagaimana Kaitannya Dengan SEO?

PBN atau private blog networks bekerja dengan menyalurkan nilai otoritas domain, melalui URL page ke situs atau website yang hendak dioptimasi. Sebagaimana kita ketahui, diantara faktor yang dapat mempengaruhi kinerja website di dalam mesin pencari adalah kualitas dan kuantitas sebuah backlink.

Semakin tinggi kualitas backlink dan semakin banyak jumlah tautannya, maka akan semakin besar pula dampak SEO yang dihasilkan terhadap website yang dioptimasi.

Penerapan backlink PBN ini biasanya digunakan oleh para penyedia jasa SEO, ataupun para pemain lama yang sudah berkecimpung dalam dunia website bertahun-tahun lamanya.

Bagaimana Konsep atau Cara Optimasi Website Dengan PBN?

Bila kita melihat apa yang terjadi dalam beberapa tahun silam, praktik optimasi dengan PBN berkonten sampah masih dapat berefek dan memberikan nilai authority bagi website yang dioptimasi. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, berubahnya algoritma, dan berkembangnya AI, teknik optimasi PBN berkonten sampah mulai tidak berfungsi atau minimal telah melemah efeknya.

Saat ini, cara terbaik optimasi website dengan PBN adalah dengan menggunakan konten berkualitas, seraya menautkan domain PBN dengan situs lain, yang juga memiliki reputasi baik di dalam mesin pencari.

Mitos Seputar PBN

Ada banyak kabar dan informasi yang beredar di internet terkait dengan apa itu PBN. Mulai dari hal yang bersifat fakta hingga sesuatu yang bersifat mitos dan tidak berdasar. Berikut di bawah ini adalah beberapa mitos yang perlu Anda ketahui terkait dengan PBN atau private blog networks.

1. PBN sudah tidak efektif, kita bisa page one tanpa backlink keyword persaingan tinggi.

2. PBN mudah dikenali atau diidentifikasi mesin pencari.

3. PBN itu melanggar pedoman webmaster Google

4. PBN itu memberi dampak negatif pada website

Apakah Saya Wajib Menggunakan PBN?

Jawabannya tentu sangat relatif, tergantung bagaimana kita ingin bermain dan di lahan mana kita akan bersaing. 

Bagi Anda yang ingin bermain dengan cara 100 persen aman karena khawatir pelanggaran, Anda bisa meninggalkan PBN dan bermain di niche atau keyword dengan persaingan sangat rendah.

Namun bagi Anda yang ingin bermain atau berkompetisi di keyword kelas paus, menggunakan PBN tentu sudah menjadi sebuah keharusan. 

Kesimpulan

PBN adalah blog pribadi yang biasa dipakai sebagai media optimasi SEO, dalam bentuk tautan balik (backlink). Secara umum, bila penggunaan PBN diterapkan dengan baik dan benar, hal tersebut dapat berdampak positif terhadap nilai optimasi SEO website. Akan tetapi, penggunaan PBN secara brutal terhadap website, justru memberi dampak negatif dan berujung pada bencana yang tidak kita inginkan.

Demikian saja pembahasan kita kali ini mengenai apa itu PBN dan bagaimana kaitannya dengan SEO. Terima kasih atas perhatian dan waktunya, jangan lupa! Bagikan artikel ini ke sosial media Anda bila apa yang kami sampaikan telah memberi manfaat kepada Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *