seokilat.com – Halo teman-teman di mana pun kalian berada, semoga sehat selalu yaa. Pada pembahasan kita yang sebelumnya, kita sudah jelaskan pengertian ruang, pengertian jujur, pengertian halalan thayyiban, dan pengertian hari kiamat. Nah, adapun pada pembahasan kita kali ini, seperti judul singkat kita di atas, kita akan jelaskan pengertian adil, manfaat, jenis, dan contoh dari perilaku adil tersebut.

Tentu saja di sini kami berharap, tulisan singkat ini dapat membantu teman-teman dalam mengerjakan tugas sekolah, lebih-lebih dapat mempraktekkan sikap adil di lingkungan sekitar. Ayo! Langsung saja simak penjelasan selengkapnya mengenai pengertian adil dan materi pendukungnya di bawah ini.

Jelaskan pengertian Adil
Jelaskan pengertian Adil

Pengertian Adil

Bila ditinjau secara bahasa, kita akan dapati bahwa kata “adil” berasal dari bahasa arab, yaitu (عدل) yang berarti keadilan. Adapun secara terminology atau definisi ilmiah, pengertian adil adalah tindakan terpuji yang bebas dari segala bentuk kecurangan atau upaya manipulasi, dengan mengambil keputusan berdasarkan standar hukum yang ada, baik itu hukum agama, negara, dan adat yang berlaku . 

Untuk dapat berlaku adil, seseorang membutuhkan ilmu dan ketaqwaan kepada Allah. Sebab “ilmu” yang tidak dibangun di atas ketaqwaan, akan membawa kerusakan yang lebih dahsyat. Baik itu dapat merusak pertemanan, hubungan keluarga, bahkan lebih dari itu, ketidakadilan dapat menghancurkan sebuah negara secara perlahan. Maka berlaku adil-lah teman-teman. 

Manfaat Berlaku Adil

Allah berfirman dalam Alquran, (yang artinya): Adil-lah kalian, (sungguh) keadilan lebih dekat dengan ketaqwaan. Bukan hanya di dalam Islam, berlaku adil adalah tindakan terpuji di seluruh agama dan merupakan sebuah ciri seseorang tersebut memiliki moral yang baik. Melihat betapa pentingnya sikap adil ini, berikut kami sertakan kepada pembaca, apa saja manfaat adil, baik terhadap diri kita pribadi, dan orang lain.

1. Menghilangkan Kecemburuan Sosial

Diantara manfaat adil di tengah masyarakat adalah menghilangkan kecemburuan sosial. Hal ini sangat penting untuk dipahami, khususnya bagi para pemimpin. Menjaga kondisi masyarakat agar senantiasa harmoni adalah tugas seorang pemimpin, dan diantara cara yang perlu mendapatkan perhatian yaitu menjaga agar keadilan tegak di tengah-tengah masyarakat. 

2. Menutup Celah Perselisihan

Bersikap adil adalah pilar dari persatuan. Sebuah komunitas yang tidak memiliki keadilan di tengah-tengahnya, bagaikan sebuah bangunan tanpa fondasi. Tanpa keadilan, masyarakat akan sangat rentan untuk terpecah belah, berselisih, bahkan dalam tingkat yang terparah dapat berimbas pada pertumpahan darah. 

3. Melancarkan Segala Aktifitas dan Urusan

Sejatinya, segala yang telah Allah perintahkan pasti membawa banyak manfaat bagi kehidupan bermasyarakat. Begitu pula keadilan. Ketika seluruh elemen masyarakat menjaga keadilan, maka niscaya segala bentuk aktifitas masyarakat akan berjalan lebih lancar dan harmoni. Sebab pada dasarnya, ketidakadilan dan diskriminasilah yang membuat segala aktifitas dan urusan menjadi lebih sulit. 

Jenis-Jenis Adil Dalam Islam

Secara khusus, bersikap adil adalah kewajiban yang harus dijalani oleh seorang muslim. Dalam islam, setidaknya ada 4 jenis bentuk adil yang perlu kita ketahui. Jenis sikap adil tersebut yaitu:

1. Adil Kepada Allah ‘Azza wa Jalla

Maksudnya yaitu memegang teguh setiap ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dengan menetapkan Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, dan menafikan segala sesembahan yang ada, kecuali Allah. Artinya, bersikap adil kepada Allah yaitu menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala larangaNya. Inilah konsekuensi dari bersikap adil kepada Allah ‘Azza wa Jalla.

2. Adil Kepada Diri Sendiri

Konsekuensi daripada bersikap adil kepada diri sendiri yaitu dengan memenuhi segala ha katas diri kita pribadi, seperti: makan tepat waktu, memberi tubuh untuk beristirahat, menjaga kesehatan tubuh, dan segala bentuk penunaian hak atas diri kita.

3. Adil Kepada Sesama Manusia

Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang saling membutuhkan satu sama lain. Itulah sebabnya manusia dikenal dengan sebutan makhluk sosial. Bersikap adil kepada sesame manusia berarti kita menjaga batasan hak antara diri kita dengan orang lain, seperti : tidak menzaliminya, tidak mencuranginya, bertutur kata yang sopan, memberikan bantuan, dan segala bentuk interaksi positif lainnya.

4. Adil Kepada Lingkungan 

Adil kepada lingkungan yang kami maksud yaitu meliputi segala makhluk, baik itu tumbuhan dan hewan. Adapun contoh bersikap adil dalam hal ini, seperti: tidak menyakiti hewan yang tidak bersalah, menjaga keseimbangan ekosistem hewan dan tumbuhan, mempertajam pisau saat ingin menyembelih hewan, dan lain-lain.

Contoh Perilaku Adil

Setelah pengertian adil, manfaat, dan jenis-jenisnya, subheading terakhir yaitu: contoh dari perilaku adil. Seperti apa contohnya? Berikut selengkapnya.

1. Menjalin hubungan persahabatan tanpa memilah-milah ras suku. Contoh: seseorang bersuku batak, juga berteman dengan suku jawab, bugis, minang, dan suku-suku lainnya. Memberikan perlakuan adil atas setiap suku adalah cerminan seseorang yang memiliki jiwa keadilan.

2. Memberi kebutuhan anak-anak sesuai dengan porsinya (bila mampu). Seorang siswa SMA hendaknya diberi jatah sesuai dengan usianya. Memberi porsi anak TK kepada siswa SMA bukanlah contoh keadilan. 

3. Memberi hukuman kepada pelaku pelanggaran hukum

4. Memberi penghargaan atau reward kepada individu yang telah berjasa

5. Melaksanakan tanggung-jawab pekerjaan atas tugas yang telah diterima

6. Menunaikan zakat harta bila telah mencapai nisabnya

Kesimpulan

Adil adalah sebuah sikap atau tindakan yang wajib dipegang teguh oleh siapa pun, terlepas dari apa suku anda, dan apa agama Anda. Menghilangkan keadilan hanya akan membawa malapetaka, baik bagi diri kita sendiri, dan juga orang lain. 

Baiklah, kami telah coba jelaskan pengertian adil kepada teman-teman semua, lengkap manfaat, jenis dan contoh perilakunya. Semoga penjelasan singkat ini dapat menambah value positif bagi diri saya khususnya, dan kepada teman-teman semua. Terima kasih atas perhatiannya, dan sampai jumpa di kesempatan berikutnya. Mari jadi orang yang baik, jujur, adil, dan amanah.

Jangan ketinggalan tulisan baru kami mengenai pengertian amanah. Perbanyak membaca, sebagai kata orang-orang bijak dulu, rajin membaca pangkal pandai. Semoga dengan membaca tulisan kami, Teman-teman mendapatkan banyak manfaat. Aamiin. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *