Tahap-Tahap Pengembangan Sistem Multimedia

Tahap-Tahap Pengembangan Sistem Multimedia – Halo Gaes! Balik lagi di kanal informasi Kita. Pada pembahasan sebelumnya, kita telah menjelaskan dengan detail siapa saja yang terlibat dalam proses produksi pada materi multimedia. Kita pun jadi mengetahui, ada banyak pihak yang terlibat untuk menghasilkan sebuah rekam tayang yang baik dan berkualitas.

Nah! Pada artikel kali ini, seperti judul yang sudah sama-sama kita saksikan di atas, disini kita akan menjelaskan secara detail, apa saja tahapan pengembangan sistem multimedia dari awal hingga akhir. Dengan artikel ini, penulis berharap para pembaca dapat memahami alur skema paling umum yang perlu diketahui.

Untuk mempersingkat waktu kita, mari langsung saja teman-teman simak dengan seksama, langkah atau tahapan pengembangan sistem multimedia di bawah ini.

Kenali juga: Apa itu Golden Rasio Pada Desain

Tahap-Tahap Pengembangan Sistem Multimedia

Bila kita masuk sedikit lebih dalam, ada banyak proyek atau sistem multimedia dikerjakan melalui beberapa tahapan. Dimana tahapan tersebut umumnya selesai dikerjakan atau ditentukan, sebelum memulai proses produksi. Nah! Di bawah ini sengaja telah kami sebutkan tahap-tahap pengembangan sistem multimedia, sehingga dapat membantu teman-teman dalam memulai proses pengembangan sistem multimedia. Berikut selengkapnya.

1. Perencanaan dan Pembiayaan

Tidak ada proyek hebat tanpa diawali perencanaan dan pembiayaan yang hebat pula. Tahap pertama dalam pengembangan sistem multimedia adalah perencanaan dan pembiayaan. Tahap ini bertujuan menentukan secara garis besar, langkah apa saja yang akan diambil dalam pengembangan sebuah sistem multimedia. Mulai dari merencanakan seni grafis, audio sistem, video, hingga perangkat multimedia lainnya.

Perencanaan yang matang dan pendanaan yang memadai, biasanya akan membuahkan hasil yang lebih memuaskan, dan memberi kesan konsep rapi dalam sebuah sistem multimedia. Ujung-ujungnya yaitu pengguna akan mendapatkan pengalaman yang baik saat menikmati proyek atau sistem multimedia yang kita tawarkan.

2. Desain dan Produksi

Tahap berikutnya yaitu desain dan produksi. Tahap ini adalah yang terpenting setelah tahap perencanaan dan pembiayaan. Sebab, tanpa desain yang baik dan berkualitas, maka bisa dipastikan kita akan mendapatkan complain dari konsumen, yang merasa tidak puas dengan sistem multimedia kita.

Begitu pula dari sisi produksi, desain yang sudah baik terkadang menjadi “gagal” akibat penanganan yang kurang profesional dari divisi produksi. Oleh sebab itu, bukan hanya aspek desain saja yang perlu mendapatkan perhatian penuh. Proses produksi juga membutuhkan penanganan khusus, agar apa yang dihasilkan dapat membuat pelanggan puas.

3. Pengujian

Dalam membuat sebuah sistem atau program multimedia, memperhatikan tahap-tahap dalam pengembangannya adalah sebuah keharusan. Dan salah satu tahap penting dalam pengembangan proyek atau sistem multimedia adalah proses testing atau pengujian.

Sebuah proyek atau sistem yang berhasil biasanya telah melalui beragam proses uji coba, sebelum dikirim ke pihak konsumen. Dalam tahap ini kita perlu memastikan bahwa program, proyek, atau sistem multimedia yang kita kembangkan dapat berjalan baik di platform yang telah disepakati.

4. Pengiriman

Tahap pengembangan berikutnya yaitu pengiriman. Saat hendak mengirimkan proyek atau sistem yang kita kembangkan ke pengguna atau pelanggan, ada beberapa langkah yang perlu kita perhatikan.

1) Mendefinisikan masalah

Langkah pertama yaitu mendefinisikan masalah yang mungkin terdapat pada program atau proyek yang kita kembangkan.

2) Studi kelayakan

Menjelaskan kondisi program atau proyek kita, apakah layak untuk terus dikembangkan atau lebih baik dihentikan. Jelaskan setiap aspek secara rinci.

3) Analisis kebutuhan sistem

Lakukan analisis sederhana terhadap proyek atau sistem yang kita kembangkan.

4) Merancang konsep

Buatlah skema atau rancangan, terkait proyek atau sistem yang kita kembangkan, sebelum mengirimkannya ke pengguna atau konsumen.

5) Merancang isi

Dalam tahap ini kita wajib melakukan evaluasi terhadap proyek yang kita kembangkan, meliputi banyak aspek yang perlu ditinjau, antara lain: gaya pesan, nada pesan, dan narasi teks yang terdapat di dalamnya.

6) Merancang naskah

Tahapan berikutnya yaitu melakukan perancangan naskah. Hal ini mencakup seluruh teks atau narasi yang menjadi komponen proyek yang kita kembangkan.

7) Merancang grafik

Setelah meninjau rancangan naskah, berikutnya adalah meninjau rancangan grafik. Pastikan bahwa grafik dalam sistem multimedia kita benar-benar related dengan rancangan naskah.

8) Memproduksi sistem

Tahap berikutnya adalah produksi sistem. Tahap ini adalah proses penting. Karena kita akan mengolah seluruh tahap-tahap sebelumnya, dengan proses penggabungan, untuk menghasilkan proyek atau sistem.

9) Menguhi sistem

Lakukan uji coba proyek atau sistem terhadap platform yang telah disepakati dalam proposal.

10) Menggunakan sistem

Berikutnya, lakukan implementasi sistem atau proyek, apakah telah benar sesuai kesepakatan.

11) Memelihara sistem 

Setelah semuanya selesai dan fix. Diperlukan adanya perawatan sistem agar, apa yang telah dikembangkan tetap dapat berjalan dengan baik. Hal ini penting, mengingat bug dapat muncul kapan saja.

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kita ambil dalam tahap pengembangan sistem multimedia ini yaitu secara umum pengembangan proyek atau sistem multimedia terbagi menjadi 4 tahapan, yaitu: perencaan dan pembiayaan, desain dan produksi, pengujian, dan pengiriman. Adapun siklus hidup dalam pengembangan multimedia terdiri dari sebelas tahap, yaitu mendefinisikan masalah, studi kelayakan, analisis kebutuhan system, merancang konsep, merancang isi, merancang naskah, merancang grafik, memproduksi sistem, uji coba sistem, menggunakan sistem, serta memelihara sistem.

Baca Juga: Pengertian Multimedia dan Jenisnya

Terima kasih atas perhatian dan waktunya, semoga apa yang kami sampaikan terkait Tahap-Tahap Pengembangan Sistem Multimedia di atas dapat bermanfaat. Jangan lupa! Bagikan artikel ini ke sosial mediamu bila jika rasa apa yang kami sampaikan bermanfaat.