Tafsir Surat Al Ashr ayat 1-3 |
Tafsir Surat Al Ashr ayat 1-3 Imam Ibnu Katsir
وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.
Al-Asr artinya zaman atau masa yang padanya Bani Adam bergerak melakukan perbuatan baik dan buruk. Malik telah meriwayatkan dari Zaid ibnu Aslam bahwa makna yang dimaksud adalah waktu asar.
Tetapi pendapat yang terkenal adalah yang pertama. Allah Subhanahu wa Ta’ala bersumpah dengan menyebutkan bahwa manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, yakni rugi dan binasa.
{إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ}
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh. (Al-‘Asr:3)
Maka dikecualikan dari jenis manusia yang terhindar dari kerugian, yaitu orang-orang yang beriman hatinya dan anggota tubuhnya mengerjakan amal-amal yang saleh.
{وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ}
Dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran. (Al-‘Asr: 3)
Yakni menunaikan dan meninggalkan semua yang diharamkan.
{وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ}
Dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran. (A1-‘Asr: 3)
Yaitu tabah menghadapi musibah dan malapetaka serta gangguan yang menyakitkan dari orang-orang yang ia perintah melakukan kebajikan dan ia larang melakukan kemungkaran.
Demikianlah akhir tafsir surat Al-‘Asr, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala karunia-Nya. Semoga dengan uraian yang singkat dari Tafsir Surat Al Ashr ayat 1-3 Imam Ibnu Katsir dapat semakin menumbuhkan keimanan di dalam hati kita dan hati saya khususnya. Semoga Allah senantiasa memberikan kita taufik untuk tetap istiqomah menapaki jalan kebaikan.
Lainnya: Tafsir Surah Yusuf ayat 111