Jenis Jenis Crane, Fungsi, dan 10 Bagiannya

Jenis Jenis Crane – Artikel sebelumnya Kita telah menjelaskan jenis jenis bulldozer dan dump truck. Yang mana kedua alat tersebut merupakan instrumen penting dalam kegiatan konstruksi. Dan masih seputar alat berat, di sini Kita akan menjelaskan jenis jenis crane, fungsinya, sekaligus estimasi harga crane di pasaran Indonesia.

Sekilas Tentang Crane

Crane adalah mesin yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan benda-benda berat dengan cara menggantungnya dari sebuah beam atau hook. Mesin ini terdiri dari beberapa bagian, termasuk base, tower atau jib, dan hoist. Base dari crane adalah sebuah platform yang kokoh yang menyediakan stabilitas bagi seluruh mesin. Tower atau jib adalah sebuah beam horizontal yang menjulur dari base. Hoist adalah sebuah peralatan mekanik yang digunakan untuk mengangkat dan menurunkan beban.

Ada banyak jenis crane yang berbeda, termasuk tower crane, mobile crane, dan overhead crane. Tower crane adalah crane yang statis yang digunakan dalam pembangunan gedung-gedung tinggi. Tower crane memiliki tiang vertikal yang mendukung jib horizontal, dan jib tersebut dapat diputar untuk mencapai berbagai area di lokasi konstruksi. Mobile crane dipasang pada roda atau trek dan dapat dipindahkan ke sekitar lokasi pekerjaan untuk mengangkat dan memindahkan material. Overhead crane, juga dikenal sebagai bridge crane, digunakan di pabrik-pabrik dan gudang-gudang untuk memindahkan material secara horizontal sepanjang sekumpulan trek.

Baca Juga: Jenis Jenis Dump Truck

Crane digunakan di berbagai industri, termasuk konstruksi, manufaktur, pengiriman, dan lainnya. Crane merupakan alat yang penting untuk menangani beban berat dan dapat membuat banyak pekerjaan yang sulit atau tidak mungkin dilakukan oleh manusia sendiri menjadi lebih mudah dan efisien.

Sejarah crane bermula pada masa Yunani Kuno, di mana orang menggunakan tali dan roda untuk mengangkat beban. Crane yang lebih modern muncul pada abad ke-19, dengan kemajuan dalam teknologi mesin dan pengembangan material yang lebih kuat seperti besi dan baja. Crane telah terus berkembang sejak saat itu, dengan banyak inovasi dalam desain dan fitur yang membuat mereka lebih kuat, lebih tahan lama, dan lebih mudah digunakan. Next, lanjut ke pembahasan inti Kita yaitu jenis jenis crane.

Jenis Jenis Crane

Berikut ini jenis jenis crane yang umum beredar di sekitar Kita dan digunakan dalam aktivitas industri, perdagangan, maupun pembangunan.

1. Tower Crane: Jenis crane statis yang digunakan dalam pembangunan gedung-gedung tinggi. Tower crane memiliki tiang vertikal yang mendukung jib horizontal, dan jib tersebut dapat diputar untuk mencapai berbagai area di lokasi konstruksi.
2. Mobile Crane: Jenis crane yang dipasang pada roda atau trek dan dapat dipindahkan ke sekitar lokasi pekerjaan untuk mengangkat dan memindahkan material. Mobile crane dapat digerakkan oleh darat, air, atau udara, tergantung pada jenisnya.
3. Overhead Crane: Dikenal sebagai bridge crane, biasa digunakan di pabrik-pabrik dan gudang-gudang untuk memindahkan material secara horizontal sepanjang sekumpulan trek. Overhead crane terdiri dari sebuah gantry yang terpasang di atas sebuah jalan atau rel, dengan sebuah beam atau trolley yang menggantung di bawahnya.
4. Gantry Crane: Crane ini mirip dengan overhead crane, namun tidak memiliki rel atau jalan yang menopang beam. Gantry crane biasanya digunakan di pelabuhan atau tempat-tempat lain yang membutuhkan kemampuan untuk mengangkat beban dari satu tempat ke tempat lain.
5. Jib Crane: Jenis crane kecil yang terdiri dari sebuah jib atau beam horizontal yang menjulur dari sebuah tiang vertikal, dengan sebuah hoist yang menggantung di bawahnya. Jib crane biasanya digunakan di workshop atau garasi untuk mengangkat beban kecil, atau di tempat-tempat di mana tidak ada ruang untuk menggunakan crane yang lebih besar.
6. Floating Crane: Jenis crane yang dipasang pada sebuah barge atau kapal yang digunakan untuk mengangkat beban di laut. Floating crane biasanya digunakan untuk mengangkat kapal-kapal kecil atau untuk mengangkat beban dari kapal ke darat.

Bagian Bagian Crane

Untuk lebih jelas mengenal apa itu crane, berikut di bawah ini adalah bagian-bagian dasar dari sebuah crane:

1. Base: Platform yang menyediakan stabilitas bagi seluruh mesin.
2. Tower atau jib: Beam horizontal yang menjulur dari base.
3. Hoist: Perangkat mekanik yang digunakan untuk mengangkat dan menurunkan beban. Hoist terdiri dari sebuah motor, sebuah tali, dan sebuah drum atau rol yang digunakan untuk mengikat tali.
4. Trolley: Alat yang digunakan untuk memindahkan hoist horizontal di sepanjang jib.
5. Slew bearing: Bantalan yang memungkinkan jib untuk diputar.
6. Operator cab: Tempat di mana operator crane duduk saat mengendalikan mesin.
7. Hook block: Alat yang digunakan untuk mengikat tali ke beban yang akan diangkat.
8. Load moment indicator: Alat yang digunakan untuk mengukur beban yang sedang diangkat oleh crane dan memastikan bahwa crane tidak overload.
9. Counterweights: Berat tambahan yang ditambahkan ke base crane untuk membantu menstabilkan mesin saat mengangkat beban.
10. Spreader beam: Alat yang digunakan untuk menopang beban yang lebar atau tidak teratur.

Fungsi Crane

Fungsi utama dari crane adalah untuk mengangkat dan memindahkan benda-benda berat dengan cepat dan mudah. Crane dapat digunakan untuk mengangkat benda-benda yang berat atau besar, yang mungkin tidak dapat ditangani oleh manusia secara manual. Crane juga dapat memindahkan benda-benda tersebut dengan mudah ke lokasi yang diinginkan, seperti ke atas gedung yang sedang dibangun atau ke truk pengangkut.

Crane biasa digunakan untuk memindahkan benda-benda dari satu tempat ke tempat lain, seperti dari kapal ke dermaga atau dari gudang ke truk. BUkan hanya itu, crane juga bisa digunakan untuk mengangkat benda-benda yang tidak teratur atau tidak teratur, seperti kayu, besi, atau bahan-bahan lain yang dibutuhkan di sebuah pabrik atau konstruksi.

Baca Juga: Jenis Jenis Excavator

Dengan kemampuan angkutnya, crane sangat bisa diandalkan untuk mengangkat benda-benda yang tidak dapat diangkat dengan tangan, seperti air atau bahan-bahan cair lainnya. Crane juga bisa digunakan untuk mengangkat benda-benda yang sensitif terhadap perubahan suhu atau kelembaban, seperti obat-obatan atau bahan-bahan kimia.

Crane sangat berguna di berbagai industri, termasuk konstruksi, manufaktur, pengiriman, dan lainnya. Mereka membuat banyak pekerjaan yang sulit atau tidak mungkin dilakukan oleh manusia sendiri menjadi lebih mudah dan efisien.

Berapa Harga Crane?

Sulit bagi Kami untuk memberikan informasi valid mengenai harga crane, karena harganya sangat bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran crane, serta fitur dan kemampuan yang ditawarkannya. Faktor yang dapat mempengaruhi harga crane antara lain seperti: permintaan produk di pasar, biaya produksi, dan faktor ekonomi lainnya. Harga crane juga dapat dipengaruhi oleh lokasi penjualannya, serta biaya impor atau ekspornya.

Ada banyak jenis crane yang tersedia di pasaran, mulai dari crane jib kecil yang biasa digunakan di bengkel atau garasi, hingga crane besar untuk tugas berat, yang biasa digunakan dalam konstruksi dan manufaktur. Harga crane akan sangat tergantung pada tujuan penggunaannya dan fungsinya. Maka untuk mengetahui harganya, yang terbaik adalah berkonsultasi langsung dengan produsen atau pemasok crane di Kota Anda

Mungkin demikian saja pembahasan seputar jenis jenis crane dan fungsinya. Untuk lebih meningkatkan manfaat konten ini, bantu Kami membagikannya ke sosial media Anda. Terima kasih telah mengikuti informasi jenis jenis crane hingga akhir, dan ikuti terus informasi bermanfaat dari Kami.

Baca Juga: Jenis Jenis Bulldozer

Didukung Oleh Facebukie